Hari terus berganti
Tanpa aku sadari
Ia datang kembali
Mengacak-acak suasana hati
Biasanya ada ramah
Namun kini berganti marah
Semua menjadi salah
Rasanya seperti membawa bilah
Ingin kutusuk semua gangguan
Kini tak ada lagi teman
Adanya cuma lawan
Tapi... hati ternyata rentan
Kepala terasa sakit
Kalau perut seperti terjepit
Membuat mata sering menyipit
Lalu tubuh melengkung layaknya sabit
Nikmat-Mu takkan kupungkiri
Sakit ini tetap kunikmati
Perih ini harus disyukuri
Inilah kisah tamu bulan Mei
-30/5/18 21:20-
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkas Kata
PoetryMerupakan kumpulan puisi yang bercerita tentang banyak hal. Mungkin aku, kamu, kita, dia, mereka. Berbagai kisah akan terucap di sini. Mungkin senang, sedih, kesal, malu, ragu, kecewa.
