Malang

22 3 0
                                    

Meski masa depan harus dipandang
Tapi menoleh justru terkenang
Lalu larut dan tak ingin pulang

Tak peduli dengan sapaan jalang
Karena bukan itu aku tak pulang
Aku masih ingin dipanggil sayang

Tidakkah kau senang?
Dengan semua yang hampir hilang
Melebur merasuk dalam relung

Kamu bagaikan seorang dalang
Memaksaku untuk menjadi cekung
Padahal masih dalam cembung

Aku bagaikan seorang tukang
Merakit barang yang tersayang
Saat peluh hilang, barang itu dibuang

Aku hanya tak rela saat menjadi tulang
Kau tak sempat untuk datang
Dan ucapkan selamat berpulang

-7/6/18 03:14-

Berkas KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang