1

1.6K 116 3
                                    

"Argghhhh" jisoo meraung sambil menutupi kedua telinganya dan sedikit menarik beberapa helai rambut hitamanya.

Ia menunduk membenturkan kepalanya kemeja dengan kasar. Sebelum semuanya semakin menjadi, marcell menghampirinya dan menghentikan aksinya.

"Jisoo sudah, sudah cukup! Hentikan!" Marcell mendorong tubuh jisoo menjauh dari meja.

"Pergi kau! Pergi! Jangan sentuh aku! Pergi!" Jisoo berteriak teriak cukup lantang, membuat marcell yang melihatnya hanya terdiam dan menarik nafas sejenak.

"Jisoo.... tenangkan dirimu"

Jisoo berdiri dan berlari ke ujung ruangan, ia terduduk dilantai sambil menyandarkan tubuhnya kedinding. Marcell berjalan perlahan mendekatinya.

"Berhenti disana!! Aku bilang berhenti!! Jangan mendekat! Jangan sentuh aku! Hiks hiks" tiba tiba jisoo terisak, ia menghapus air matanya kasar.

Marcell terus mendekatinya, membelai rambutnya perlahan.

PYARRRR

Namun reaksi jisoo justru diluar dugaan, ia mengambil vas kecil dimeja sebelah kanan ia terduduk, melemparnya kesembarang tempat menyisakan pecahan pecahan kaca di lantai.

"Hentikan ini semua hentikan!!! Marcell tolong bawa dia keluar dari sini, aku mohon!!" Jisoo terus memaksa berbicara sambil terisak, ia memukul mukul kepalanya sendiri.

Seseorang yang sangat ia benci kehadirannya adalah dirinya sendiri. Suatu sisi dari salah satu kepribadiannya yang teramat ia benci.

———-

















kepribadian ganda adalah epiphenomenon (efek ilusi akibat dari proses fisik yang berlangsung di otak) dari gangguan kepribadian.

kepribadian ganda adalah epiphenomenon (efek ilusi akibat dari proses fisik yang berlangsung di otak) dari gangguan kepribadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mensa melsana ; seokjin x jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang