Selama perjalanan dari flat menuju restauran Kris, Kyungsoo terus dengan segala pemikirannya. Untuk apa status pekerjaannya naik, namun pada kenyataanya profesi yang ia lakukan sama dengan sebelumnya. Kyungsoo menghela napas pelan ketika ia mengingat kejadian kemarin. 'koki yang tak dianggap' Kyungsoo membatin.
Kyungsoo sampai di tempatnya bekerja, saat ia sampai di dapur ia melihat Kris yang tengah berbincang dengan Jongdae, setelah menyapanya lebih dulu kemudian dia pergi bersiap-siap.
Ketika Kyungsoo sampai di lokernya, ia melihat Hyeri dan beberapa koki lainya sedang bersiap-siap. Kyungsoo menyapa Hyeri ramah, Hyeri pun menyambutnya dengan baik sementara koki-koki lainnya seolah tak melihat kehadiran Kyungsoo.
Begitu banyak pelanggan hari ini, kyungsoo yang notabene adalah 'koki baru' ia hanya bisa menunggu koki-koki yang lain memerintahkannya dan sesekali ia akan membantu Hyeri.
Sambil lalu ia juga memandang kepala kokinya yang hari ini turun tangan untuk menangani menu pesanan, Kyungsoo memutuskan pandangannya dari Chanyeol yang terlihat serius memasak saat Minah memergokinya.
Minah menarik sudut bibirnya, melihat Kyungsoo sekilas lalu beralih ke arah Chanyeol yang sibuk melakukan Blanching.
'sepertinya akan terjadi sesuatu yang menarik' gadis itu membatin, sudut bibirnya semakin tertarik lebar kala ia melihat Joy.
.
.
.
.
.
Pukul 2.15 Pm
Kyungsoo dan Hyeri kini sedang berdiri di depan lokernya masing-masing, waktu istrirahat yang diberikan Boss mereka hanyalah dua puluh menit.
"Kyung, kenapa kemarin kau tidak masuk?" Hyeri bertanya setelah menaruh ponselnya kedalam loker, ia menghadap ke arah Kyungsoo yang kini memunggunginya. Letak loker mereka bersebrangan.
"ah..itu, aku demam" balas Kyungsoo seadanya, Hyeri mengernyit melihat Kyungsoo yang kini terlihat serius dengan sesuatu.
"kau punya ponsel?" Kyungsoo refleks menjauhkan badannya ketika mendengar nada setengah memekik Hyeri.
"kau baru membelinya?" tanya Hyeri kembali, "aniya" balas Kyungsoo.
"lalu? Sebelumnya kau bilang kau tidak punya ponsel"
"ini..ini..pemberian Boss" jawab Kyungsoo.
Hyeri membulatkan matanya "B..bagaiamana bisa?" tanyanya gagap.
Belum sempat Kyungsoo menjawab pertanyaan Hyeri, ponsel yang berada ditangannya itu berbunyi singkat.
From: Kris Oppa
'bisa ke ruangan ku, kita makan siang bersama'
Hyeri memicingkan matanya melihat Kyungsoo yang kini masih terpaku pada layar ponsel.
"dari siapa?" tanya Hyeri penuh selidik, namun dengan bodohnya Kyungsoo menyembunyikan ponselnya kebelakang punggungnya. Gadis itu terlalu reflek.
"b..bukan dari siapa-siapa" balasnya gugup, bahkan ia tidak sanggup menatap mata Hyeri langsung.
"coba aku lihat"
"jangan..."
"baiklah aku tidak akan melihat pesan itu dari siapa Kyungsoo. Tapi apa aku boleh menyimpan nomorku diponsel mu?" Kyungsoo terlihat ragu untuk memberikan ponselnya ketangan Hyeri yang terulur.
Mempercayai perkataan Hyeri akhirnya Kyungsoo memberikan ponselnya, ia tersenyum ketka Hyeri tersenyum untuknya, dan baru saja Hyeri beberapa detik memasukan nomernya ponsel Kyungsoo kini berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kitchen romance
RomanceAs well as the love cooking you' ll never find enjoyment if you can't combine corectly