Pendekatan

632 143 17
                                    

Kitchen Romance

12154kaisoo present

Warning

This story belongs to me, don't be plagiarism. This story purely the result of my mind. So don't copy or etc. Be creatif Guys…

©2016

.

****HAPPY READING****

.

.

.

****SORRY FOR TYPOS***

.

.

.

...[NO SIDERS]...

.

.

.

Chapter 9

"Kau mengatakan akan melakukan apapun untukku bukan?" Kyungsoo menahan napasnya saat napas hangat Chanyeol berembus ditelinganya. Kyungsoo mendongakan wajahnya menatap Chanyeol. Cara kerja jantung Kyungsoo bekerja abnormal dari pada biasanya dan itu membuatnya begitu gugup. Kyungsoo mengangguk.

"Kau bisa memuaskanku?"

Kyungsoo tertegun menatap Chanyeol dengan mata melebar. Kyungsoo tak dapat berpikir untuk mencerna perkataan Chanyeol, terlepas dari apa yang ia lihat sekarang ini Kyungsoo sungguh tak menyukai seringai pemuda itu. Julukan mesum mungkin menjadi daftar baru untuk menambah list sifat buruk seorang Park Chanyeol. Kyungsoo menahan dada Chanyeol ketika pemuda itu semakin menghimpitnya.

"Aku akan melakukan apapun untuk membayar utangku padamu" Jawab Kyungsoo saat merasakan pinggangnya dicengkram.

"Tapi tentu tidak dengan…" Kyungsoo melanjutkan namun perkataannya terhenti. Kyungsoo kembali menundukan kepalanya seraya mendekap tubuhnya erat-erat.

Hening. Dua tiga detik kemudian terdengar kekehan yang lolos dari bibir Chanyeol. Perlahan Kyungsoo mendongak. Kyungsoo melihat lelaki itu tersenyum lebar diikuti tawanya yang pecah.

"Kau pikir aku mau apa eoh?" Tanya Chanyeol disela-sela tawanya. Kyungsoo masih menatap Chanyeol dengan kedua matanya yang melebar.

Apa lelaki itu baru saja mengerjainya?

Kyungsoo mengembuskan napasnya pelan. Astaga kenapa pandangannya memburam.

Chanyeol menghentikan tawanya ketika matanya bersiborok dengan mata Kyungsoo. Walaupun Chanyeol tak bisa melihat jelas raut wajah Kyungsoo karena gadis itu kini menunduk tapi Chanyeol bisa melihat sekilas mata itu yang ternyata berkaca-kaca.

Apa tindakannya tadi sudah sangat keterlaluan? Perlahan Chanyeol membawa tubuhnya mundur. "Maaf" katanya sambil menggaruk tengkuknya lalu berjalan ke arah lemari es. Lelaki itu berdehem. "Kudengar dari Kris kau diberi waktu dua minggu untuk menyajikan makanan untukku" katanya berusaha menjaga nada bicaranya setenang mungkin sambil mengeluarkan satu pack daging dari dalam kulkas dan menaruhnya di meja. Lelaki itu menoleh ke arah Kyungsoo yang kini masih bergeming dengan kepala menunduk. Chanyeol mengerutkan dahinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kitchen romanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang