(Budayakan Vote dan Commentnya ya❤)
Love you guys:*.....
Sesudah uang koinan itu ditukarkan oleh satpam dirumahnya, Bella mengurung diri di kamarnya.
Ia menatap dalam-dalam langit dinding berwarna merah muda yang terdapat lampu mewah menggantung, seakan menatap hal itu dapat membantu nya untuk keluar dari masalah.
Ayahnya sungguh-sungguh keterlaluan.
Ia bahkan baru berumur delapan belas tahun, hanya tinggal menunggu beberapa bulan lagi untuk ujian kelulusan.Tapi tiba-tiba dipaksa pulang ke Indonesia dan sekarang dipaksa untuk belajar tentang bisnis?
Lebih baik belajar memasak agar disayang calon mertua saat menikah nanti.
Itu lebih penting bagi Bella.Bella berpikir ulang, apa ia ikuti saja kemauan Ayahnya ini?
Toh siapa juga yang akan betah mengajari Bella?
Bella mengingat kembali kepercayaan orang tuanya yang bernama Adam itu, lelaki dengan bahu tegap, tampang campuran barat dan bermata biru, kakinya saja sangat panjang, Bella yakin lelaki itu akan tinggi dan gagah lagi jika tegak.
Sepertinya lumayan juga jika dibimbing dengan pria tampan?
Lalu Bella mulai tersenyum nakal memikirkan sesuatu yang terlintas di otak pintarnya.Pria itu memang tampan dengan alis yang tebal, hidung yang mancung dan bibirnya yang seksi jangan lupakan rambutnya yang selalu rapih tersisir ke belakang.
Itu membuat Bella menimbang keputusan yang akan ia ambil.
...
Adi sedang memakan sarapannya dengan tenang sebelum Bella tiba-tiba mencium dirinya dan juga istrinya lalu menarik kursi di sebelah Ayahnya yang juga berada di seberang Maminya.
"Good Morning, Ayah and Mami,"
Ucap Bella dengan antusias.Adi langsung tercengang dan roti yang ia pegang di kedua tangannya pun berhenti di depan mulutnya yang terbuka.
Terkejut.
Itulah yang Adi rasakan sekarang.Ada apa dengan Bella, Anak semata wayangnya ini?
"Mau kemana kamu Bel pagi-pagi gini?"
Tanya Maminya sambil mengoles roti dengan selai stroberi."Mau ke kantor donk, sama Ayah!"
Jawab Bella sambil tersenyum sumringah."Kamu? Ke Kantor?"
Tanya Maminya lagi sambil memperhatikan Bella dari atas ke bawah."Iya!"
Tegas Bella."Tidak salah kostum kamu? Pakai baju kaos sama celana kodok ke kantor?"
Maminya ini jika berbicara masih menggunakan bahasa yang baku walau sudah lancar.Dan Maminya juga selalu terlalu jujur jika berbicara.
"Lah, emang kenapa?"
Adi hanya menahan senyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar pembicaraan antara Bella dan Michella, Istrinya.
"Ya sudah, aku akan berangkat sayang,"
Ucap Adi sambil mencium dahi istrinya itu."Iya sayang, hati-hati ya, cari uang yang banyak"
Lalu istrinya terkekeh sedikit dan mencium tangan suaminya.Bella yang baru mengambil roti langsung berteriak
"Ayah! Bella ikut!"
Dan terbirit-birit mengikuti Ayahnya sambil memakan roti tawar yang tak sempat ia olesi selai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam's SECRET [END]
Romance(Tersedia di aplikasi 'dreame' untuk membaca lengkap.) "Kau itu hanya anak kecil, darling" "Memangnya kenapa jika aku anak kecil?" "Kau tak akan bisa memberikan apa yang kuinginkan." "Apa yang kau mau?" "Menurutmu apa yang seorang pria dewasa ingink...