chapter 6 - My first kiss

758 98 29
                                    


Happy reading ❤
.
.
.
Pagi hari...

Di sebuah dapur kini terlihat keluarga thanit sedang menikmati makanan yang tersaji. Kecuali tuan thanit dan juga forth yang sudah berangkat ke kantor karena pekerjaan yang mengharuskan mereka berangkat pagi. Di situ juga terdapat beam dan kit yang saat itu bermain ke rumah phana, mereka sudah mengetahui  tentang wayo yang kini telah menjadi anggota baru di keluarga thanit.

Tak lama wayo ikut bergabung bersama mereka setelah selesai membereskan barang-barangnya pagi itu.

“hei...bukankah kau pria yang waktu itu ada di bandara dan menabrakku?” teriak beam terkejut saat melihat wajah wayo yang kini duduk di depannya.

“oh...kau phi yang waktu itu? Maaf phi...saat itu aku terburu-buru”.

“kau memang cantik jika di lihat dari dekat”.

Tokkk...

“aw...sakit kit”. tiba-tiba kit memukul beam dengan sendok tepat di kepalanya.

“jaga bicaramu...wayo itu laki-laki”. omel kit pada beam.

“tapi dia cantik dan juga sangat imut...iyakan kate?”.

“cantik mana antara aku dan phi wayo?” kini kate justru terlihat cemburu pada wayo.

“mmmm...”.

“kau yang tercantik di rumah ini nong” jawab wayo sambil tersenyum ke arah kate.

Terlihat phana langsung berdiri dan akan beranjak pergi. “aku sudah selesai”.

“ada apa dengannya?”tanya kit heran.

“mana ku tau” jawab beam sambil mengangkat kedua bahunya.

“oh ya nong...bukankah kau akan masuk di universitas kami ?” tanya kit pada wayo.

“khab phi”.

“minggu depan kita sudah mulai masuk...sebaiknya kau persiapkan kebutuhan mu mulai sekarang nong”.

“khabb....” jawab wayo sambil mengangguk.

Hari masuk universitas...

Pagi itu wayo tergesa-gesa di hari pertamanya kuliah karena beberapa hal yang ia kerjakan tadi malam, di tambah wayo mengendarai sepeda untuk menuju kampusnya semakin membuatnya khawatir akan terlambat di hari pertamanya. Meskipun hal itu sudah di larang oleh tuan thanit dan menyuruhnya untuk berangkat bersama phana menggunakan mobil tapi wayo tetap memaksa ingin mengendarai sepeda.

sekarang wayo sudah tiba di kampus dengan terburu-buru memarkirkan sepeda nya dan segera berlari menuju tempat di mana mahasiswa baru kini di kumpulkan. Terlihat wayo hanya berdiri di pintu masuk dengan nafas yang tersengal-sengal melihat ke arah di mana para mahasiswa kini duduk rapi di dalam ruangan besar dengan suasana hening karena sedang mendengarkan para senior mereka memberikan arahan.

“aku terlambat...bagaimana ini”. gerutu wayo sambil tak bergerak sedikit pun.

Dan tiba-tiba kini tubuh wayo bergerak berjalan masuk ke dalam karena seseorang telah menariknya dengan kasar.

Karena terkejut wayo segera menoleh pada sosok yg kini menariknya dan di ikuti beberapa senior yang ada di belakangnya.

“phi pha?”.

dengan sikap yang dingin tanpa berkata apapun kini wayo di bawa di depan para mahasiswa baru sehingga menjadi pusat perhatian dan membuat wayo semakin ketakutan dengan menundukkan kepala nya.

“sebelum saya akhiri pertemuan hari ini perkenalkan para senior tahun ke empat dari berbagai fakultas yang ada di hadapan kalian, mereka akan memantau kalian selama mengikuti kegiatan ini”. Ucap salah satu panitia kepada para mahasiswa baru yang langsung di balas berbagai sorakan sorakan tanda kekaguman mereka melihat sosok-sosok yang ada di hadapannya kini.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang