Chapter 4 - New Family

545 79 24
                                    


Happy reading ❤
.
.
.
Setelah sepeninggal sang ayah, wayo hidup sendiri. kesehariannya ia lakukan bekerja di restoran jepang yang tak lain adalah milik keluarga ming.

Tahun ini wayo lulus dari sekolahnya, berbeda dengan ming yang sudah lulus tahun lalu karena ming lebih tua satu tahun di atas wayo. Selama tinggal sendiri terkadang wayo menginap di rumah ming terutama saat musim hujan, ming sempat beberapa kali menawari wayo untuk tinggal bersama nya karena wayo sudah di anggap anak sendiri oleh orang tua ming.

Tapi wayo selalu menolak karena dia tidak mau meropatkan kedua orang tua ming. Dan pagi itu seperti biasa dia menjalani rutinitasnya yakni bekerja di sebuah restoran milik sahabatnya.

Flasback

Pagi itu terlihat nyonya thanit memasuki restoran tempat wayo bekerja dan seseorang menyapa nya.

“pagi nyonya, apa yang ingin anda pesan?” sapa pelayan yang juga bekerja di restoran tersebut.

“aku ingin bertanya...apa di sini ada pekerja yang bernama wayo pinniwat ?” tanya nyonya thanit dengan penuh harapan.

Terlihat pelayan itu berfikir sejenak lalu menjawab “oh nong wayo....iya benar dia salah satu pelayan di sini”

“bolehkah aku menemui nya?” tanya nyonya thanit dengan begitu semangat.

“maaf nyonya dia sedang keluar sebentar untuk membeli sesuatu...mungkin sebentar lagi akan datang” jawab sang pelayan dengan sopan.

“ah ya tidak apa, aku akan menunggunya di sini” jawab nyonya thanit yang setelah itu memesan minuman untuk menghilangan dahaga sambil menunggu kedatangan wayo.

Setelah beberapa lama orang yang di tunggu nya tidak kunjung datang, nyonya thanit pun mengalihkan pandangannya sejenak ke luar yang memperlihat kan pemandangan yang memang indah di area luar restoran.

namun pandangan nyonya thanit tak sengaja menangkap sosok pemuda imut yang sedang berjalan ke arah restoran sambil membawa belanjaan nya dengan santai.

Seketika itu pun nyonya thanit memperhatikan wajah pemuda itu dengan serius sambil berdiri dan bergumam

“akhirnya aku menemukan mu...wayo pinniwat” dan memperlihatkan senyuman yang mengembang di sudut bibirnya.

Tak sabar ingin menemui wayo nyonya thanit pun berjalan keluar restoran untuk menemui  wayo.

Tapi hal yang tak di duga terjadi, tepat di belakang wayo terlihat mobil yang melaju tak tentu arah melaju dengan kencang ke arah wayo.

Saat melihat itu dengan wajah panik nya nyonya thanit segera berlari ke arah wayo dan saat jarak mobil semakin dekat tanpa pikir panjang nyonya thanit segera mendorong tubuh wayo dengan keras hingga terjatuh ke samping jalan yang memungkin kan tubuh wayo tidak tertabrak mobil.

Dan sesaaat setelah itu....

BRAKKK....

Wayo melihat tubuh seorang wanita paruh baya terhempas akibat tertabrak sebuah mobil yang ia sadari bahwa mobil itu akan menabrak nya jika tubuhnya tidak terjatuh ke samping.

Flashback off...
.
.

Di rumah sakit...

“mae bertahanlah mae....aku mohon” isakan tangisan phana mengisi lorong rumah sakit sambil memegang tangan sang ibu dengan erat menuju ruang UGD.

Tanpa memperdulikan sekitarnya sesosok pria imut yang sedari tadi juga meneteskan air mata sambil ketakutan berada di samping phana ikut berlari menuju ruang UGD.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang