Chapter 1 - Dia laki-laki atau perempuan

952 79 5
                                    

Happy reading ❤
.
.
.
Di pagi hari yang cerah, di sebuah kamar yang bernuansa music barat terbaringlah lelaki bertubuh tinggi sedang menikmati indahnya mimpi sebelum sebuah suara membangunkan nya

Duarrrrrr....... "KEJUTAAAAN" teriak seorang gadis sambil melompat ke atas ranjang, dia adalah sang adik Kate thanit.

terbukalah kedua mata sang pemilik bertubuh tinggi tersebut sekaligus pemilik kamar dan tak lain adalah kakak kate yaitu Phana Thanit.

"hoihh...apa yang sedang kalian lakukan di kamar ku" keluh phana sambil mengucek kedua mata nya agar kesadaran nya penuh.

"selamat ulang tahun yg ke 22 kakak tersayang" ucapan kate seraya memeluk tubuh kekar sang kakak.

"terima kasih kate kau memang adik yang terbaik" ucap phana dengan senyuman yang terukir di bibir nya sambil membalas pelukan sang adik dengan erat.

"kau juga kakak terbaik di dunia ini" balas sang adik sambil melepas pelukan.

Tiba-tiba......

"oh begitu....jadi kau anggap apa kakakmu yang satu ini kate ?" perkataan lelaki yang sedang berdiri di samping kate sambil menyilangkan tangannya di depan kedua adiknya yang membuat phana dan kate tertawa.
Tidak hanya phana kakak dari kate, di situ juga terdapat kakak tertua sekaligus pewaris saat ini perusahaan ternama di Thailand yaitu Thanit Group. Forth Thanit adalah kakak tertua dari 3 bersaudara kakak dari phana dan juga kate.

"kau juga kakak terbaik p'forth hehe 😙" perkataan kate sambil tersenyum dan melirikkan mata nya agar sang kakak tidak marah.

"kalian adalah saudara terbaik yang pernah aku miliki phi, kate" potong phana sambil memeluk kedua saudaranya dengan penuh kasih sayang.

"selamat ulang tahun pha, semoga hidupmu di penuhi kebahagiaan sampai kau tidak bernafas lagi".

Seketika itu juga tae berteriak merasa kesakitan di perutnya karena mendapat cubitan di daerah perut nya "awww...pha kenapa kau mencubit ku".

"apa phi mendo'akan aku agar cepat mati ha..... " perkataan phana yang membuat sang kakak tertawa.

"bukan seperti itu pha, sudahlah sana cepat mandi ayo kita jemput mae dan phao di bandara pagi ini. Bukankah kau merindukan mereka" balas tae dengan senyuman kegembiraan karena hari ini adalah kedatangan orang tua mereka dari singapura.

"aku sangat merindukan mereka" ucap phana sambil memperlihatkan wajah sedihnya.

Kerinduan yang sangat di rasakan oleh 3 bersaudara itu adalah hal yang wajar karena hampir 2 tahun mereka tidak saling bertemu, keadaan paman mereka yang di singapura mengharuskan orang tua mereka mengurus perusahaan sang paman yang berada di sana terlebih lagi keluarga sang paman tidak memiliki pewaris untuk mengurus perusahaan nya, sehingga keluarga thanit turun tangan untuk mengatasi nya. Selagi mereka berada di singapura Forth lah sebagai kakak tertua di keluarga di wajibkan untuk mengurus perusahaan thanit grup, sedangkan phana berkuliah di bangkok university dan kate yang masih menjadi pelajar smp.
Dan inilah hari yang di tunggu karena kedua orang tua mereka memutuskan akan kembali untuk berkumpul lagi bersama sang anak yang telah merindukannya, sang paman yang dulu memiliki masalah sehingga menyebabkan perusahaan nya tidak berjalan dengan baik kini sudah bisa menjalan kan perusahaannya seperti biasa karena bantuan dari keluarga thanit.

"sudah jangan bersedih cepat kalian berdua bersiap siap, aku akan menyuruh pelayan untuk segera menyiapkan sarapan" ucapan forth sambil berjalan ke arah pintu untuk turun ke bawah.

Tiba-tiba...

BRAKKKK...

“selamat ulang tahun saudara ku pha” teriak beam yang tiba-tiba mendobrak pintu dan di susul oleh kemunculan seseorang  dari belakang

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang