FriendZone

Masa Lalu

Zen
Seorang pemuda berasal dari jepang yang pernah kecelakaan akibat perpisahan orangtuanya ketika dia berumur 7 tahun
Dia frustasi karena setiap hari dia harus mendengarkan keluarganya berantem.
Tetapi dia tidak merasa sedih karena dia menemukan seseorang yang dapat membuat dia bahagia. Dia seorang gadis cantik berumur 6 tahun dengan rambut coklat kemerahan, panggilanku untuk dia adalah Popo.. Popo adalah tetanggaku yang selalu mengajak aku bermain di taman, popo selalu menenangkan aku dan selalu menghibur aku, begitupun sebaliknya aku juga selalu menghibur dia ketika dia sedih, menjaga dia agar tidak terjatuh atau bahkan di ganggu oleh orang-orang diluar sana..
Tapi suatu hari.. Popo pergi dia menghilang setelah ayah dan ibuku bercerai pada saat yang bersamaan mereka satu persatu menghilang dari hidupku, aku sangat kehilangan mereka terutama popo.. Aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku, benar.. Aku jalan di jalan raya.. Dan aku tertabrak mobil, aku tidak tau mimpi atau bukan tetapi semua putih semua memintaku untuk kesana tidak ada satupun yang aku kenal tiba tiba semua menjadi hitam terdapat banyak bayangan putih dan hitam tetapi ada satu bayangan yang terang dia berwarna putih dan bersinar sangat terang semua bayangan menghilang tinggal bayangan putih bersinar, dia berkata kepadaku "bangunlah,kau akan selamat,Aku akan menjadi seorang pembimbingmu dan akan membantu setiap perjalanan hidupmu.. Kau tidak sendiri, Aku adalah satu satunya yang akan tetap bersamamu di hatimu,jangan khawatir"
Mendengar itu akupun bangun.. Tetapi, aku tidak dapat mengingat semua kejadian yang pernah aku alami, aku tidak mengingat apapun dimana aku,siapa namaku,kedua orang yang berada disampingku itu siapa? Aku tidak mengenali siapapun bahkan seorang yang cantik lebih tua dari padaku aku tidak tau itu siapa kepalaku berisi pertanyaan "siapa mereka semua?" tiba-tiba kepalaku sakit..
Itulah kisah cerita zen

Marfel
Aku hidup berkecukupan.. Aku adalah sahabat dari kecil Zen.. Aku tau gadis itu tetapi aku tidak dapat menemukannya, suatu hari aku mendengar bahwa Zen kecelakaan akupun tidak berfikir panjang aku langsung mencari dimana rumah sakit yang di tempati Zen.. Dan aku melihat dia terbaring lemas di tempat tidurnya.. Tubuhku lemas aku merasa bersalah karena dulu aku yang menyuruh Popo pergi, karena aku ingin bermain bersama Zen tetapi Zen lebih mementingkan Popo dan dia mengabaikanku, ketika aku bersama Popo aku berkata kepadanya : "jangan ganggu dia, dia adalah sahabatku satu satunya kamu tidak harus bersamanya terus aku ingin dia bermain denganku juga tidak harus denganmu setiap hari, aku tau kamu juga temannya tetapi aku lebih mengenal Zen, aku kenal orang tuanya aku sangat dekat sama mereka tetapi keberadaanmu menghancurkan semuanya kamu mengambil Zen dari aku, kamu membuat dia mengabaikan aku. Sebaiknya kamu jangan menemui dia lagi aku ingin kembali seperti dulu yang dia selalu bermain dengan aku bukan dengan kamu dan mengabaikan aku!" dengan nada marah aku berkata kepadanya.
Popo mendengar semua itu dia pun menangis dan pergi meninggalkan aku.. Aku tidak berani untuk mengatakan sebenarnya karena aku takut dia akan meninggalkan aku seperti orang tua ku, aku tau aku egois tetapi aku tidak ingin sendiri, semenjak ada Zen aku memiliki seorang teman, aku menjadi seorang yang kuat karena dia,aku selalu bermain, tersenyum dan bahagia selalu ketika bersamanya. Tetapi aku tau semua adalah keegoisan yang aku lakukan sehingga membuat dia seperti ini..
Itulah kisah Marvel