1

18 0 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku bersekolah dengan Marfel.. Aku senang sekelas sama dia.. Dia mendapat teman baru dan itu juga termasuk temanku.. Ketika kami kelas 4 Marfel mengikuti perlombaan menyanyi dan dia memenangkan juara 1 semenjak itu nama Marvel dan aku selalu dipajang dimanapun. Aku di pajang karena prestasiku lebih dari anak smp.. Aku dapat menghitung logaritma dan perkalian secara cepat tanpa menulis, aku dapat mengetahui jenis tumbuhan dalam waktu singkat dan hanya cara melihatnya, aku dapat mudah menemukan seseorang dengan aroma, nilai total raportku tidak lain adalah 99,9 itu tidak selamanya ketika aku kelas 5 aku turun menjadi 96,7 tetapi masih saja aku mendapat ranking pertama. Aku sering mengikuti lebih dari 10 perlombaan waktu sd Marfel juga memenangkan lebih dari 5 perlombaan menyanyi.. Kami berdua adalah orang terpopuler yang ada di sekolah. Marfel menjadi pemenang di lomba voice japan. Ketika aku kelas 6 aku juga dapat membuat atau merakit sebuah penelitian tentang kimia aku dapat membuat layaknya anak SMA.
Marfel semakin populer ketika dia mencoba menjadi idol atau artis sesungguhnya.. Dan benar dia diterima di salah satu studio terkenal di japan. Aku sangat bangga padanya dan dia juga bangga padaku..

Ketika smp keluargaku mengangkat Marfel menjadi bagian dari keluarga kami, Marfel sangat senang apa lagi menjadi keluargaku.. Tetapi saat smp karena Marfel tinggal bersamaku, dia sering memintaku untuk mengerjakan tugas,pr dan lainnya, Karena dia harus mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba menyanyi.
Marfel di tawarkan oleh sutradara untuk menjadi pemeran utama di film yang akan dimainkan dia di bioskop Japan tidak hanya itu foto foto Marfel tersebar di sosial media,koran,majalah dan lainnya, serta dia berada di salah satu iklan di tv Japan.
Kami smp tidak disekolahkan melainkan kami homeschooling berdua,tetapi karena Marfel sangat sibuk jadi hanya aku yang homeschooling tetapi dia tetap mengikuti walaupun harus diajarkan di tempat syuting atau tempat dia bernyanyi. Akupun pernah mengikuti perlombaan antar negara melawan anak SMA dan hasilnya benar aku mendapat peringkat pertama.. Aku juga mengikuti perlombaan merakit benda dan aku membuat sebuah teknologi robot yang dapat bekerja sendiri untuk melakukan yang kita inginkan.. Dan benar lagi lagi aku mendapat peringkat pertama, dan karen itu aku di ajak untuk masuk ke dunia tv untum di interview tetapi aku menolak karena bagiku itu tidak penting,untuk apa semua tau aku berprestasi? Untuk apa semua mengetahuinya? Karena tidak ada gunanya, supaya aku terkenal? Supaya aku banyak uang? Aku tidak butuh, aku ingin hidup dimana tidak banyak orang yang mengenali aku agar aku tidak perlu menghindar,berlari,dijaga,keramaian, menurutku itu akan membuang waktuku bahkan jika aku dikenal banyak orang aku bisa dalam masalah besar.. Guru guru akan menganggap aku sudah paling pintar dan mereka akan membuat aku terus peringkat pertama tanpa melihat hasilku,aku akan dibenci orang yang selalu ranking teratas aku akan selalu diomongkan "bahwa aku sombong,tidak mau bergaul,dan lainnya"
Ketika aku lulus SMP ibuku memintaku untuk melanjutkan study di indonesia bersama ayahku, aku tidak merasa keberatan karena dari kecil aku sudah menghapal lebih dari 7 buku bahasa / kamus aku tidak dapat menghitung berapa banyak karena sangat banyak buku yang aku baca di kamarku terdapat 1000 buku yang telah aku baca dan sudah ditaruh di rak yang berada di dinding, Marfel juga menyimpan koleksi lagu lebih dari 500 lagu dan membuat 5 album sekarang, kamar Marfel sudah seperti studio rekaman.
Ketika aku pindah ke Indonesia ternyata Marfel ikut aku pindah dia berkata bahwa dia ingin populer di Indonesia.

Bagaimana kisah SMA ku di Indonesia?

FriendZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang