Akhir akhir ini Wattpad di hp ku kok sering error ya? Nah, itu salah satu penyebab aku gak bisa mempublish part baru:(
Follow IG dan Akun wattpad author @she_gracee
*****
Aku pun terbangun dari tidurku. Aku mendengar suara yang aneh dari kamar sebelahku yaitu kamar Dani.
Waktu menunjukkan sudah pukul 03.27 pagi.Aku mengecek apa yang terjadi dikamarnya dani, aku langsung menuju kamarnya dan ternyata pintunya tidak dikunci.
Aku mengintip sedikit dari celah pintu kamarnya.
Aku melihat Dani sedang bertelepon."Tuhan Memberkati" (hanya itulah yang kudengar)
Dani pun langsung mematikan ponselnya. Aku melihat bahwa Dani sedang menangis serta memukul-mukul kasur dan temboknya.
Aku pun masuk kedalam kamarnya. Tanpa permisi, dia pun menatapku sinis serta menghapus air matanya.
"Ketok dulu! Punya etika kan lo? Ngapain kesini? Lo gak tidur?" ucap dani dengan nada membentak
"Itu gak penting! yang jelas lo kenapa? Lo sakit? Kok lo nangis? Lo ada masalah? Lo teleponan sama siapa tadi? Gue gak bisa tidur tadi makanya gue kesini" ucap ku cemas
Seketika dani yang tadinya menatapku sinis jadi menatapku dengan lembut.
"Gue gpp din (sambil menghapus air matanya)"
"Mata lo bengkak gitu, kenapa sih? Cerita dong dan, jangan ditutupin gitu."
"Gue gpp Din, udah sana tidur aja, besok kan sekolah entar lo telat bangun lagi."
"Ahh gue gak mau! Pokoknya dani harus cerita dulu baru Dinda tidur titik!!!"
"Adek ku yang cantikk, Besok aja ya sayang. Biar gue tenangin diri dulu:)"
Ada benarnya juga kata dani. Biar dia tenangin diri dulu aja kalik ya. Aku pun mengiakan perkataan dani dan segera keluar dari kamarnya.
Akupun masuk kedalam kamar ku dengan perasaan yang tidak enak, aneh, sakit, sedih dan semua itu bercampur aduk. Entah apa yang ada dalam hati dan pikiranku ini.
Sebelum aku tidur aku membuat alarm tepat pukul 05.30 pagi.
Setelah membuat alarm aku pun kembali tidur.*****
*Keesokan harinya
Aku pun terbangun karna deringan alarm yang tadi sudah ku stel pukul 05.30.
Aku segera mandi dan bersiap-siap.Setelah aku bersiap-siap. Aku pun turun kelantai bawah untuk sarapan dan Aku hanya menemui kak Dhea seorang.
*Dimana dani? (pikirku)
Aku pun segera naik kelantai atas. Aku mengetok pintu dani dan ternyata selama aku mengetok berkali-kali tidak ada yang menjawab. Maka dari itu aku memutuskan untuk masuk.
Aku melihat dani yang masih tertidur pulas."Dan... Lo kok belum beres-beres? Bang Dani sakit ya? Kita kedokter aja ya" ucapku lembut dan sambil mengelus tangannya.
"Eh din... Tumben cepat bangunnya? Gue izin gak masuk sekolah ya, gue malu karna mata gue masih sembap gini." ucap dani
"Oh yaudah deh, lo mau makan gak? Biar gue antar aja ke kamar lo?"
"Gak usah, gue nanti ambil sendiri aja. Udah sana kebawah! kasihan kak Dhea nunggu lama."
"Siap Bosss!!!" ucapku dengan tersenyum kecil
Aku pun sarapan bersama kak Dhea di ruang makan.
"Pasti dani gak sekolah kan?" tanya kak Dhea.
"iyakak, dia kayaknya ada masalah tuh. Tadi pagi sekitar jam 3-an gtu aku ngelihat dani nangis. Waktu aku tanya, dia ngalihin ke pembicaraan lain. Kira-kira masalah apa ya kak?" Ucapku penasaran.
"Udah biarin aja, biar dia aja yang selesaiin masalahnya, kamu gak perlu tau." Ucap kak Dhea seakan akan itu hanya perkara kecil
Tanpa bertanya aku pun langsung mengiakan perkataan kak Dhea.
Kami pun segera sarapan dan pergi kesekolah.
*****
*Disekolah
Aku pun langsung masuk ke kelasku yaitu kelas XI Ipa 1.
Aku melihat kelas yang sepi dan baru beberapa orang yang datang karna sekarang masih jam 06.40 sedangkan kami masuk jam 07.15.Aku pun masuk kekelas dan mengeluarkan ponsel dari tas ransel ku. Seperti biasa aku hanya membaca wattpad kesukaanku.
Aku melihat ada seseorang yang tiba-tiba masuk.
Saat aku menoleh kearah pintu ternyata ada Devano yang datang.*kirain siapa, hadeh-_-
"Eh lo baru sendiri? Yang lain belum pada datang atau memang gak masuk satu kelas nih?" Ucap devano yang Sksd (sok kenal sok dekat) kepadaku
Aku pun hanya melihat kearahnya dan segera melanjutkan aktivitasku tadi, yaitu membaca wattpad.
"Buset deh, nih cewek gila kali ya! Woyy gue lagi ngomong sama lo! Jawab kalekk" ucapnya teriak tak jelas.
"Apaan sih lo? Sksd banget!"
"Sksd? Oke fine! Nama lo siapa? Nama gue Devano." (sambil menyodorkan tangan nya kearahku)
"Nama gue Dinda." ucapku agak ketus dan sambil bersalaman dengannya.
"Kayaknya, lo gak senang gue ada disini ya? Yaudah gue pergi ajadeh. Byee!"
"yaudah sana!"
Devano pun pergi meninggalkan ku sendiri dikelas. Dan lagi lagi aku merasa kesepian dikelas.
Tak lama kemudian, murid murid lain pun mulai berdatangan satu per satu kekelas. Termasuk juga temanku Tasya dan fani.
Pukul sudah menunjukkan pukul 07.15 dan pelajaran pun dimulai:)
*****
Semoga suka dengan part ini ya guys♡
See u di part berikutnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABC
Teen FictionHay semuanya. Semoga suka ya dengan Karya pertamaku♡ * ** *** Aku Benci padamu, tapi, mengapa semakin hari saat aku bertemu denganmu hatiku berdegup kencang? Apakah ini yang dinamakan CINTA?