*Pelajaran terakhir pun dimulai.
**
****Tak terasa, pelajaran itu pun berakhir. Bel pulang pun segera berdering. Murid-murid mulai keluar dari ruangan kelas serta pulang kerumah masing-masing
*
**
***Setibanya di taman sekolah
"Din... Nanti ikut lihat pertandingan basket kan? Jangan lupa ya, ntar kami jemput lo deh."
Ucap Fani.*Hampir aja aku lupa, bahwa nanti ada pertandingan.
"Hmm... Iya ntar datang aja."
"oke siip, eh kami pulang duluan yah Byee..." ucap Tasya
*Aku pun mengiakan ucapan Tasya. Mereka pun pergi meninggalkan ku sendirian...
*Tak kusangka, sari datang menemuiku. Aku tak tahu ia ingin mengatakan apa tapi yang jelas muka nya agak terlihat garang dan menakutkan.
"Heh Din! Gue minta lo segera tinggalin raja ya. Gue nyaman sama dia!" Ucap Sari dengan memegang bahu ku.
"Apaan sih lo gak usah pegang-pegang! (ucapku sambil menepis tangannya dari bahu ku). Tinggalin raja? Hello! Lo fikir lo siapa? Mentang-mentang lo anak geng motor trus lo fikir gue takut trus ninggalin raja gtu? Jangan minpi!! Hahaha" Ucapku sambil berdiri dan saling bertatap-tatapan tajam dengan sari serta ketawa jahat.
*Sejujur nya aku takut dengan dia. Tapi ini menyangkut hubungan aku dengan Raja.
"Lo berani sama gue ha?! Kita liat aja ya siapa nanti yang menang! Gue bakalan belajar bareng sama dia dan kemana mana mungkin akan selalu berdua. So, hati-hati aja! Pokoknya apa yang udah gue suka harus jadi milik gue! Ngerti lo!" Ucap sari sambil tersenyum jahat dan mendorongku dengan cukup kuat.
*Sari langsung segera meninggalkanku
"Aduh... Sakit... Dasar wanita perebut pacar orang!!! Murahan!!! Ga guna!!! Bangsatt!!! Teriakku.
*Tiba-tiba ada seorang cowok yang mengulurkan tangan nya kearahku. Dan ternyata cowok itu adalah Devano.
"Are you okay?"
"Hmm apaan sih lo. Minggir ah gue bisa berdiri sendiri." ucapku ketus.
"Masih mending gue mau bantuin lo. Gak tau terimakasih banget ya!" Ucapnya dengan tatapan sinis.
"Yaudah, gue minta maaf kalau gue tadi jutek gitu. Lo belum pulang?" Tanyaku"Gue bosan dirumah, gue gak suka ada dirumah, gue benci rumah."
"Lah kok lo gak suka dirumah? Oh jangan jangan lo lagi ada problem ya sama keluarga lo? Ohh gue ngerti kok" Ucapku dengan nada yang lembut.
"Iya gue ada problem dirumah, tapi lo jangan bilang yang lain ya, soalnya..." Ucapannya terhenti.
"Nak... Kakaknya udah nunggu digerbang tuh." ucap pak satpam
"Eh gue balik dulu ya byee" Ucapku sambil meninggalkan devano serta segera menghampiri kakak tercinta♡
*Aku dan kak Dhea pun segera pulang kerumah.
*
**
***Sesampainya dirumah.
*Saat aku membuka pintu, aku melihat Dani yang menonton Televisi.
"Dah enakan ya badan lo? Besok lo wajib sekolah! Kawan kawan tercinta lo itu nyariin lo tadi, pusing gue." Ucapku sambil duduk disampingnya
"Iyaa, besok gue sekolah. Banyak banget kayaknya yang rindu dengan gue sampai lo pusing haha. Maklum lah, gue artis sekolah. Kalau gue gak masuk? Hampa dan berdebu tuh ruang BP hahaha" Sambil tertawa riang
KAMU SEDANG MEMBACA
ABC
Teen FictionHay semuanya. Semoga suka ya dengan Karya pertamaku♡ * ** *** Aku Benci padamu, tapi, mengapa semakin hari saat aku bertemu denganmu hatiku berdegup kencang? Apakah ini yang dinamakan CINTA?