April memang asik untuk berpergian,apalagi dengan sesorang.andien begitu mahir mengendarai motor tua nya . Terlihat dari lihainya ia meyelip dari kemacetan jalan di tengah perkotaan. Dari belakang pengendara vespa kuning pun tak kalah mahir menyusulnya.
Matahari sudah berpindah tempat. Jalan-jalan ramai sudah menjauh, tingal lah pohon-pohon yang rimbun di sepanjang jalan. Udara yang sejuk,bersih ,membuat bibir Andien mengembang . Sepasang bola matanya berbinar begitu menikmati perjalananya.
Tak lama , suasana yang begitu jarang Ia temukan ,berubah hanya dengan sekejap mata. vespa kuning pemandu jalan itu mendadak berhenti.
"kenapa niel?"
"Macet nih. ban bocor .."
"Yaelah.. gangu orang seneng aja. Yaudah, kalok gitu cari bengkel , sekalian istirahat."
Daniel dengang tubuh tingginya mulai celingukan, menengok kanan, kekiri sedikit panik . Mencari.
" Tuh ada bengkel , gak jauh dari sini. Udah sana dorong vespanya"
Andien menunjuk ke arah bengkel.tanpa ba-bi-bu lagi Daniel bergegas mendorong motor tua miliknya. di iringi Andien berada dibelakang, tetap menaiki vespa merahnya. Ia berjalan perlahan.
" Om .mau nembel ban, bisa?"
"Owww.. iya mas bisa bisa,sebentar ya saya bresin ini dulu?"
"Iya om"
"Ndien. Sini aja, di situ panas gosong lo ntar lama- lama berjemur di situ haha.."daniel memangil Andien.
Andien pun turun dari motornya .Ia melangkahkan kakinya perlahan menghampiri daniel.
"Nih minum. Lo gak haus ?."
Daniel pun menyodorkan sebotol minuman kepada Andien yang terlihat letih.
" Makasih.." Andien membalas sambil meraih botol minuman tersebut .
"Oiya , entar kita mampir dulu ya ndien.Tempat temen ku, gak jauh kok rumahnya dari sini. Tapi lo jangan naksir ya.hehe" daniel mengajak dengan candaan sedikit berharap.
"Cowok"
daniel membalas sedikit tersenyum.
"Iya"
" Yaelah, lo tau kan? kalok gue ini , lagi males pacaran .apalagi naksir seseorang"
"Bagus deh. Dengan gitu ,gue gak punyak saingan. Haha" Daniel begitu berbunga membalas jawaban Andien.
Andien hanya membalasnya dengan lirikan dan senyuman. menandakan setuju . karena Kata-kata Daniel mulai menyebalkan.Menurut Andien gombalan itu sangat membosankan.
"Motornya sudah jadi mas."
suara pemilik bengkel sidikit kerut itu memotong percakapan."Ooww iya om, jadi berapa?"
"Sepuluh ribu saja"
"Siap. pas ya om.
trimakasih""Sama-sama"
"Ayok Ndien. kita lanjut lagi"
**
Andien pun beranjak dari bangku kayu.Meminggalkan sedikit gombalan Daniel , di sela-sela dinding yang kotor .berlumur oli.
mereka melanjutkan perjalanan. Kedua raiders itu dengan cepat melesat meninggal kan bengkel dan pemiliknya.Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Ada Judul.
PuisiUntuk cinta tidak perlu banyak bicara Masih pemula .. Maaf kalau aneh Trimakasih.