4

10.1K 994 33
                                    

Yoongi tersadar dari pingsannya,dia memperhatikan tempat tersebut merasa tak asing.Saat akan bangun tiba2 ada yang masuk ke kamar tersebut dan ternyata eomma yoongi.

" Sudah sadar hah,,dengar yoon kamu diam di sini sampai nanti malam ada yang ingin bertemu dengan mu."

" siapa?"

" Kau tak perlu tau sekarang,jangan coba2 untuk kabur atau kau akan tau akibatnya."

" Tapi eomma,aku ingin pulang aku tak mau di sini." dengan air mata yang mengalir di pipi yoongi.

" Jangan membantah ku,aku sudah muak mendengar rengekanmu itu diam dan turuti saja perintahku." sambil berlalu meninggalkan yoongi.

" Eomma tunggu aku ingin keluar,,eomma buka pintunya." teriak yoongi sambil mencoba membuka pintu namun gagal pintu di kunci.Yoongi hanya bisa pasrah saja tubuhnya terperosot lalu tangannua memeluk lututnya dan menenggelam kan wajahnya di lipatan tangan dengan tangisan yang melengkapi kesedihannya.

-----

20:15

Malam pun tiba dan yoongi masih di tempat yang sama,enggan untuk sekedar bergerak sedikitpun.Hingga suara kunci di buka dan yoongi langsung berdiri berharap bisa keluar dari tempat tersebut.

" Berfikir untuk kabur huh? jangan coba2 yoongi."ucap eomma yoongi dengan membawa sebuah paper bag.

" Bersihkan badanmu,dan pakai ini dandanlah cepat."

" Tapi eomma.."

" KUBILANG CEPAT, awas kalau kau sampai mengecewakan ku." ucap eomma yoongi dan pergi.

Yoongi pasrah saja percuma membantah,dan akhirnya dia memutuskan untuk ke kamar mandi mungkin berendam akan mengurangi lelahnya.Dia memasuki kamar mandi dan membuka pakaiannya setelah selesai menyiapkan air di bathub,karena ini kamar VIP jadi semuanya lengkap.

,

Park jimin dengan penampilan rapih nya tengah menatap pantulannya di kaca besar,dia sudah siap untuk bertemu yoongi.

" Pantas saja orang lain banyak memuja ku,kau sangat sempurna Park jimin." ucap jimin pada dirinya sendiri.

tok..tok..tok

" Hyung,kau di dalam?"

" Masuk saja."

" Kau sangat rapih jalang mana lagi yang akan kau tiduri?"

" Tau apa kau kelinci gendut."

" Ishh,,hyung aku bukan kelinci aku 'Kim jungkook'." ucap jungkook dengan penekanan di akhir katanya,sambil mempoutkan bibirnya.

" Sejak hamil kau jadi sensitif kook."

" Bawaan bayi mungkin."

" Sudahlah, ada perlu apa kau kemari minta uang?"

" Ishh,,hyung aku tak kekurangan uang hingga meminta padamu,taetae hyung ku juga banyak uang bukan kau saja."kesal jungkook.

" Baiklah2 kalau begitu ada apa?"

" Tadinya aku ingin mengajak hyung makan,aku ngidam ingin makan dengan hyung tapi hyung akan pergi." sedih jungkook padahal dia ingin makan berdua bersama hyungnya.

" Ah,,maafkan hyung,kalau besok bagaimana hyung janji kita akan makan apa saja yang kau mau." bujuk jimin melihat adik tersayangnya sedih,meskipun jimin seorang yang arogan,dingin tapi dia sangat menyayangi keluarga terutama adik kelincinya itu.

" Hyung janji yah,,kalau hyung bohong aku tak akan menemui hyung lagi." ancam jungkook.

" Iya kookie sayang,hyung janji tapi besok ok." sambil mengusak rambut jungkook.

Life with you [pjm + myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang