9 [END]

11K 737 48
                                    


Warning,,

[ M ]

Hari yang di tunggu2 telah tiba,hari pernikahan jimin dan yoongi.

Banyak orang yang datang mulai dari kerabat,sahabat,rekan bisnis dan masih banyak lagi.Pemberkatan sudah berakhir sekitar 20menit yang lalu sekarang jimin dan yoongi telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Orang tua angkat yoongi tau hari ini merupakan hari pernikahan yoongi dan jimin, tapi apa daya mereka tengah berada di penjara atas dasar penculikan dan penjualan orang,Kemarin sebelum jimin pergi ke club dia menemui asistennya dan menyuruhnya untuk memenjarakan orang tua angkat yoongi.

Yoongi awalnya sedih karena keluarga yang ia miliki harus berakhir di penjara,sebenci dan sejahat apapun mereka kepada yoongi mereka tetaplah orang yang sudah membesarkan yoongi mungkin jika mereka tak mengangkat yoongi sebagai anaknya yoongi sudah menyusul appa,eomma dan juga adiknya.

" Kau masih memikirkan mereka?" tanya jimin yang sedang duduk di kursi pengantin dengan yoongi,sekarang merupakan acara hiburan semua orang yang hadir ada yang berdansa,mencicipi makanan dan banyak lagi.

" Iya jim,meskipun kemarin aku sudah menemui mereka tetap saja aku merasa tak enak dengan mereka." keluh yoongi.

" Dengarkan aku yoon,mereka pantas mendapatkan hukuman itu mereka yang membuatmu menderita,kesusahan dan mengharuskan mu menjadi pekerja di club."

" Iya aku tau,tapi seburuk apapun mereka,mereka tetaplah orang tua ku."

" Iya,,tapi sekarang kan sudah ada aku,eomma,appa,jungkook dan juga taehyung kelurga baru yang menyayangimu,kami sangat menyayangimu yoon jadi jangan bersedih terus oke." ucap jimin sambil mengusap lembut tangan yoongi yang ada di genggamannya.

Saat sedang menikmati pesta,yoongi di kejutkan dengan kedatangan appa dan eommanya yang di kawal oleh polisi.

Yoongi melirik ke arah jimin dan jimin membalasnya dengan senyum dan anggukan.

" Yoongi,," ucap eomma yoongi dengan mulai menangis.

" Yoongi maafkan kami,sekarang kami sadar bahwa kau seharusnya di sayangi kami menyesal telah membuatmu menderita selama ini." sesal mereka dan terduduk di depan kaki yoongi,dan yoongi yang melihatnya pun langsung memeluk mereka.

" Tidak appa,eomma,kalian orang tua yang baik.Kalian yang sudah mengurusku,membesarkanku,aku yang meminta maaf kepada kalian karena sudah menjadi beban dan terimakasih sudah datang di pernikahanku aku menyayangi kalian."

" Terimakasih karena kamu sudah memaafkan kami, kami janji akan menjadi appa dan eomma yang baik kami juga menyayangimu."

Setelah mereka meminta maaf kepada yoongi,semua orang kembali menikmati pesta bahkan eomma dan appa yoongi yang masih di ikuti polisipun masih berada di sana.

Yoongi tentu bahagia dengan keadaan sekarang,ia harap kebahagiaan selalu menyertainya dan juga keluarganya.

' Eomma,appa aku sudah bahagia sekarang semoga kalian juga bahagia di atas sana aku menyayangi kalian '

----

Setelah acara selesai,yoongi dan jimin langsung pulang ke rumah mereka sendiri karena sebelumnya jimin sudah menyiapkan rumah untuk mereka setelah menikah.

" Jim,kenapa tak mengganti pakaianmu apa kau tidak gerah memakai baju itu?" tanya yoongi yang sedang mengancingkan piyamanya dan membelakangi jimin.

" Tidak kok,," ucap jimin,Yoongi menaiki tempat tidur king sizenya di sebelah jimin saat akan menarik selimut tangan yoongi di pegang oleh jimin jadinya yoongi bingung dan beralih menatap jimin.

" Kau melupakan sesuatu,," tanya jimin dengan suara beratnya yang membuat yoongi bergidik ngeri.

" A-apa,,t-tidak kok,,"

" Yakin,,bukankah seharusnya pengantin baru selalunya melakukan malam pertama eoh,," ucap jimin dan mendekatkan tubuhnya dengan yoongi.

" I-itu,,mm,,anu,,a-aku,,"

" Kenapa,,kau belum siap?" tanya jimin dan yoongi tak menjawabnya.

" Ya sudah kalau kau belum siap." sebenarnya berat jimin untuk mengatakan itu dan lagi dia sudah sangat sabar selama ini untuk tak menyentuh yoongi tapi dia juga tak ingin menyakiti yoongi.

Saat jimin akan beranjak untuk membersihkan dirinya,tiba2 yoongi berbicara.

" Jim,," Dan jimin langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap yoongi yang sedang malu2.

" Ada apa,kau butuh sesuatu ingin ku ambilkan?"

" B-bukan,,itu,,aku mau."

" Mau,mau apa?"

" Soal,,ajakanmu barusan yang malam pertama itu." ucap yoongi sambil menundukan kepala dan memainkan ujung piyama nya,demi apa dia sebenarnya malu mengucapkan itu tapi ini kewajibannya dan lagipula dia bukannya menolak tadi hanya saja dia takut merasakan sakitnya ' kata orang '.

Jimin menghampiri yoongi dan duduk di sebelahnya sambil memegang tangan yoongi.

" Kalau kau belum siap tak apa yoon,aku akan menunggumu sampai kau siap."

" Tidak kok,,aku siap." ucap mantap yoongi yang membuat jimin tersenyum bahagia.

Dan saat itu juga jimin sudah mencium bibir yoongi,ciuman yang sangat lembut awalnya.

Semakin lama ciuman lembut itu berubah menjadi ciuman panas penuh nafsu dari keduanya,jimin yang mengungkung yoongi dan yoongi yang mengalungkan tangannya di leher jimin.

" Mmhh,,jimh,,," desah yoongi yang membuat jimin semakin gencar.

Ciuman itu turun ke leher,jimin membuat banyak tanda di sana setelah puas dengan leher yoongi ia beralih ke telinga yoongi menggigit,menjilatnya dan juga desahan yoongi yang semakin panas.

" Ahh,,jim,,sshh,,"

Jimin menghentikan aktifitasnya dan mulai membuka piyama yoongi dan juga bajunya,setelah keduanya full naked jimin kembali mencium bibir yoongi lidah mereka saling menyatu dan bermain.

" Ahh,,,mmh,,,ahh,,"

Jimin melepaskan ciuman mereka dan menatap tubuh yoongi yang penuh dengan tanda hasil karyanya dan bibir yang membengkak juga memerah.

" Sekarang giliran kau yang memuaskanku."

" Apa yang harus aku lakukan." yoongi bingung harus melakulan apa karena ini yang pertama baginya.

" Kemarilah,," jimin berbaring di sebelah yoongi, menarik tangan yoongi agar menyentuh miliknya.

Dan terjadilah seterusnya hingga jimin benar2 menyentuh yoongi.

" Kau harus menahannya ini sedikit sakit." ucap jimin dan yoongi hanya mengangguk lemas.

" Akkhh,,,jim sakit,," lirih yoongi dan air mata keluar dari kedua sudut mata yoongi.

" Tahanlah dulu,,nanti juga akan hilang sakitnya." jimin mencoba mengalihkan rasa sakit yoongi dengan mencium bibir yoongi penuh perasaan hingga yoongi terbuai dan tak merasakan sakit.

" Akkhh,,,jimin,," teriak yoongi saat milik jimin masuk seutuhnya.

" Sssh,,,ahh,," desis jimin,dan mendiamkannya agar rasa sakit yoongi berkurang.

" Bergerak jim,," titah yoongi merasa sakitnya sudah berkurang dan lagi dia ingin cepat selesai agar mereka bisa beristirahat.

Dam malam itu menjadi malam yang panas bagi pasangan MinYoon,bukan hanya sekali jimin melakukannya bahkan sampai hampir pagi jadi harapan yoongi hanya tinggal harapan semata saja.

   

                                 ---END---

Finish saat naena,,kkk,,,

sumpah aku nulisnya gak kuat sampai2 hp nya di lempar beberapa kali,di kasur sih,,,
pertama kali buat ff dan pertama kali juga buat ginian ya ampuuun,,,

bye,,bye,,😊😊

Life with you [pjm + myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang