Life with you [pjm + myg]

7

Happy reading,,,😊😊

' WARNING TYPO '

Sudah empat hari Yoongi tinggal bersama keluarga jimin dan selama itu juga dia sudah sangat akrab dengan keluarga jimin termasuk Jungkook dan Taehyung karena mereka sering berkunjung.

Tentang persiapan pernikahan semuanya sudah di urus oleh esisten jimin,jimin dan yoongi hanya tinggal memilih cincin dan memcoba pakaian pengantin mereka.

Siang ini jimin mengajak yoongi ke sebuah restoran,dan setelah ini mereka berencana membeli cincin.Kalau dengan hubungan mereka sepertinya mereka semakin dekat bahkan mereka sudah mengetahui apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh masing2,mereka sangat cocok terlihat manis.

Menurut yoongi jimin tak seburuk yang orang ucapkan,dia baik,perhatian,bahkan jimin sering memperlakulan yoongi layaknya seorang kekasih,seperti malam sebelum tidur jimin pasti akan ke kamar yoongi mengucapkan selamat tidur dan mencium kening yoongi,begitupun dengan paginya.

" Jim,aku ingin bertanya?" ucap yoongi yang sidah menghabiskan makanannya.

" Silahkan."

" Mm,,sebenarnya apa alasan kau ingin menikahiku?"

" Aku tak punya alasan serius,memangnya kenapa kau bertanya begitu."

" Tidak,haya saja terlalu cepat bahkan kau dan aku baru mengenal beberapa hari saja,dan pertemuan pertama kita pun tak ada spesial2nya."

"Entah,tapi aku selalu berfikir kalau cinta yang sejati itu tak butuh alasan,karena jika kau memiliki alasan untuk mencintai itu artinya kau punya alasan untuk meninggalkan cintamu." ucapan jimin membuat yoongi berfikir 'apakah jimin mencintainya' tapi ia tak mau menanyakan hal itu dia takut jawaban jimin tak sesuai dengan apa yang ia fikirkan,karena sepertinya yoongi memiliki perasaan terhadap jimin.

" Kenapa melamun hmm,,"

" Tidak ada."

" Kalau begitu aku akan ke toilet sebentar kau tunggulah sebentar."

" Hmm,," gumam yoongi sambil mengangguk.

Setelah kepergian jimin yoongi hanya mengaduk2 minumannya yang tinggal setengah,hingga seseorang menepuk pundak yoongi.

" Min yoongi."

" Appa,kenapa ada disini?" kaget yoongi,ternyata orang tersebut adalah appa angkatnya.

" Ikut denganku." sambil menarik tangan yoongi.

" Kemana,aku tidak mau." dengan sedikit berteriak.

" Cepat,janagan membantah." sambil menyeret yoongi keluar dari restoran tersebut.

" Appa lepas,aku tak ingin ikut." yoongi mencoba melepaskan tarikan appanya.

" DIAM,," sentak appa yoongi dan mendorong tubuh yoongi ke dalam mobil.

" Appa,,buka pintunya,aku tak mau ikut,jimin tolong,,jimin." teriak yoongi sambil memukul kaca jendela mobil tersebut dan appa yoongi membius yoongi dan semuanya menjadi gelap yoongi pingsan dan entah akan di bawa kemana.

,

Jimin keluar dari toilet dan kembali ke meja yang tadi ia tempati bersama yoogi namun saat jimin melihat kursi yang tadi yoongi tempati 'kosong',tak mungkin jika yoongi kabur karena seingatnya dia tak berbuat salah kepada yoongi.Dan jimin pun berinisiatif menanyakan yoongi kepada pelayan di sana.

" Permisi apa kau melihat seserang yang duduk denganku di sana?" sambil menunjuk tempat mereka tadi makan.

" Sepertinya tadi dia keluar bersama seorang pria."