Semoga masih ada yang mau baca
Harap maklumi kalau ada typo nya yo
Pagi yang cerah menyambut Yuki yang baru saja bangun dari tidurnya, dan hari ini dia akan mengukir sejarah baru dalam hidupnya setelah lima bulan yang lalu dia merasa terpuruk, sekarang dia berjanji akan menjalani hidupnya dengan lebih semangat lagi karna dia tak sendiri masih ada papi, mami, teh Rina, a Kevin dan juga Marsha yang selalu ada dan selalu memberikan support untuknya, dia merasa sangat bodoh karna pernah terpuruk hanya karna mencintai pria yang tak pernah mencintainya dan lebih parahnya lagi menjadikannya barang taruhan tapi dia masih mengejar-ngejar pria tersebut.
Seperti biasa di pagi hari keluarga Yuki selalu sarapan bersama dan kali ini dengan anggota yang lengkap, entah kenapa seminggu terakhir Yuki merasa kalau keluarganya semakin kompak dan terlihat lebih memperhatikannya, padahal biasanya selalu aja ada yang tidak bisa ikut sarapan bersama.
seperti teh Rina yang 5 bulan lalu yang mulai merintih usaha Kuenya bersama sahabatnya Anisa, dia lebih sering menginap di apartement Anisa untuk membuat resep-resep baru, padahal mami pernah bilang kalau mereka mau bereksperimen dirumah aja biar mami nggak kesepian, tapi namanya juga teh Rina, katanya dia mau belajar mandiri, sebelumnya juga dia dan sahabatnya juga pernah membuat usaha di bidang makanan tapi selalu gagal, teh Rina dan sahabatnya pantang menyerah hingga sekarang mereka meraih kesuksesan, ya mau gimana lagi namanya juga belajar harus mengalami kegagalan dulu.
Dan a' kevin yang sibuk dengan skripsinya, juga selalu menginap dirumah temannya yang memang lebih dulu lulus darinya jadi lebih berpengalaman kalau kata a' Kevin.
***
Sekarang Yuki dan Marsha sudah menjadi mahasiswi di universitas Indonesia setelah melewati berbagai macam ujian dari ujian perasaan sampai ujian sungguhan mereka berhasil dengan nilai yang cukup memuaskan, itu juga berkat usaha keras Marsha selalu mengajak Yuki untuk ikut bimbel dan jangan lupa ceramah berfaedahnya yang sukses membuat Yuki bangkit seperti sekarang."Gue seneng banget liat lo yang sekarang kuy, terlihat lebih hidup; batin Marsha.
Yuki prov
Selamat pagi tempat yang baru, semoga ditempat ini gue bisa menemukan cinta yang baru, dan buat ka Al, aku memang belum bisa melupakan dia sepenuhnya, tapi gue yakin dengan tekat yang kuat dan dengan bantuan cogan-cogan yang ada disini gue bisa lupain ka Al sepenuhnya.
"Sha, katanya cowok lo kuliah disini juga, mana?"
"Iya tapi hari ini dia jadwal siang"
"Lo jahat banget deh, masa punya pacar nggak bilang-bilang ama gue, mana gue nggak tau lagi cowok lo kayak gimana"
"Yee... kalau gue nggak bilang-bilang mana mungkin lo tau gue punya pacar sekarang, lagian ni ya kuy salah lo ndiri ngapain juga lo ngegalauin ka Al mulu, gue jadi nggak enak cerita sama lo, tapi lo tenang aja cowok gue yang satu ini baik pake banget"
"Emang kamu punya cowok berapa sayang" ucap seseorang yang tiba-tiba duduk disebelah Marsha
"Ee...kamu yank, ya cuma satu lah kamu" ucap Marsha manis
"Oo..kirain ada yang lain jadi tadi bilang cowok gue yang satu ini"
"Ehemm... disini ada orang kali...
"Eh sorry kuy gue lupa, oya sayang kenalin ini sahabat aku namanya Yu..
"Yuki kan, gue El "
"Iya, lo kok tau nama gue, e... tunggu kok gue kayak nggak asing ya sama lo"
"Gue adik nya Al, lima bulan lalu kita pernah ketemu dirumah sakit waktu lo meluk kakak gue" ucap El menjelaskan, seketika Yuki mengingat pengakuan Al yang menyakitkan, Marsha yang menyadari itu memeluk Yuki berharap sahabatnya segera melupakan masa lalu yang menyakitkan itu, El merasa bersalah karna secara tak langsung dia menyebut nama sang kakak yang sangat di hindari sahabat kekasihnya itu, ya El sudah tau semuanya tentang kakaknya dan Yuki, El sempat marah terhadap sang kakak karna sudah mempermainkan dua orang gadis sekaligus, apalagi dulu El sempat menaruh hati sama Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN...balikan yuk
Fanfictioncuma kisah seorang gadis yang masih sangat mencintai mantannya