Chapter 7

468 50 10
                                    

"Be Mine!"

Main cast:

- Xi luhan

- Oh sehun

Genre: shounen ai, yaoi, sweet story, marriage life, romance, slice of life.

HAPPY READING ~Semoga anda tertarik mengikuti cerita. ingat ini boyslove!


***

"luhan-ssi, aku perlu bicara padamu, jadi jangan pergi .. lagi."


Raut wajah sehun berubah serius, begitupun luhan, ia tampak penasaran apa yang akan sehun katakan.

"ini tentang malam itu... " sehun mulai membuka suara.

"sehun.. a-" luhan berusaha berbicara namun sehun memotongnya duluan.

"kumohon, lupakan perkataanku malam itu.." sehun memotong.

"he?.." luhan terkejut dengan perkataan sehun barusan. 

"sesuatu seperti sedang menghantam keras jantungku.. sangat sesak.. kenapa ya.." ucap luhan dalam hati, entah mengapa ia merasa kata-kata sehun membuatnya sesak.

"aku sadar mungkin akhir-akhir ini aku membuatmu tidak nyaman.. benar bukan?" ucap sehun.


Sungguh diluar prediksi luhan, ia tak pernah menyangka sehun akan berkata seperti itu. ia menahan air matanya namun ia berusaha tersenyum.

"aku ingin kita seperti biasanya layaknya seorang presdir dan sekretaris.." pinta sehun, menurutnya ini akan membuat luhan kembali nyaman dengannya.

"apa apaan dia, jelas-jelas dia yang menyatakannya duluan.. apa yang sebenarnya ia pikirkan!" luhan bergeming dalam hati, ia seperti sedang menahan perasaannya.


Sehun memang berfikir secara dewasa, namun apakah ia berfikir jika kata-katanya ini akan pantas dan diterima oleh luhan?

"luhan-ssi, ak-" ucap sehun lalu luhan memotongnya.

"yak! cukup... apa sih yang ada di pikiranmu?" ucap luhan kesal, setelah ia menahannya.

"hee?"

"aku tidak mengerti apa yang kau katakan barusan." lanjut luhan.

"luhan-ssi, aku ha-" ucap sehun, lagi-lagi luhan memotong pembicaraannya.

"ternyata kau tak ada bedanya dengannya." ucap luhan dengan smirknya.

"hah? aku ini tidak sama dengan perempuan itu! dia jelas-jelas bermain dibelakangmu!" sehun merasa tidak sependapat dengan perkataan luhan barusan. namun sepertinya ia keceplosan.

"..."

"(gawat, aku sama sekali tak ingin mengatakannya.) a-ah, mi-mian-" bantah sehun.

PLAKK ~ Luhan menampar sehun, mungkin perkataannya sudah keterlaluan.

"wae?"

"cukup.. kau keterlaluan sehun-ssi."


Luhan mengemasi barang-barangnya, sambil terus menyeka air matanya. entah mengapa luhan merasa ingin keluar dari tempat ini.

"apa yang kau lakukan?"

"aku sudah selesai, sehun-ssi terima kasih untuk semuanya.. annyeong." luhan membawa barang-barangnya dan segera keluar dari rumah sehun.

"yak!"

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang