HAPPY READING......
Gue duduk di bangku kosong, sedangkan Hyunjin pergi buat memesan makan buat gue. Nggak lama kemudian Hyunjin datang membawa sarapan.
"Kok lo cuman minum doang? Katanya makan bareng."
"Gue udah makan."
"Boong." Kata gue sambil makan nasi yang di bawain Hyunjin.
Lama kelamaan gue jadi ngerasa risih diliatin dia, ya gimana nggak. Dia duduk di depan gue ngeliatin gue makan.
"Hyun." Panggil gue.
"Apa."
Hap..
Gue langsung memasukan makanan ke dalam mulut hyunjin, abisnya gue kesel sama dia yang ngeliatin gue makan mulu.
*****
Selesai sarapan, Hyunjin nganterin gue ke depan kelas gue.
Line...
Felix09
Lo nggak papa kan?
"Nggak usah di bales." Gue sontak ngeliat Hyunjin, keliatan banget dia nggak suka.
Bodo ama gue sama dia, gue masuk ke dalam kelas, gue bales chat Felix.
Arin.25
Gue nggak papa kok, maaf ya soal tadi.
Felix09
It's okay.
"Woy..." Teriak seseorang yang sontak bikin gue kaget.
"Ya ampun jihann... kelakuan lo nggak abis-abisny, ngagetin gue aja. Ntar kalo gue jantungan gimana?"
"Heheheh sorry, lagian sih dari tadi gue di samping lo dari tadi lo nggak nyadar."
"Massa?"
"Iya.." Jihan manggut-mangut sok imut.
"BODOO.."
PLETAK....
"Aw..." anjirr siapa sih yang main-main jepret jidat orang semabarangan.
"Rasain, lagian sih you nakal sama gebetan gue."
"Wey kutil kuda, sejak kapan gue jadi hebetan lo? Nggak usah ngayal deh." Sungut Jihan nggak terima.
"Ih beb kok lo gitu sih?"
"Gue bukan bebeb lo, dah sana pergi. Jangan bikin gue esmosi neh"
"Emosi han" ralat gue.
"Ya pokoknya itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Prince Hyunjin
Fanfic[Part cerita ini nggak terlalu panjang] [ Warning!!!! Cerita ini sedang dalam tahap revisi] Gue terjebak dalam buhungan sepihak. Gue sih nggak masalah kalo dia fuck boy, lah manusia kutub. Bingung tiap kali apa yang dilakukan sama dia yang suk ngatu...
