[Part cerita ini nggak terlalu panjang] [ Warning!!!! Cerita ini sedang dalam tahap revisi]
Gue terjebak dalam buhungan sepihak. Gue sih nggak masalah kalo dia fuck boy, lah manusia kutub. Bingung tiap kali apa yang dilakukan sama dia yang suk ngatu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue nggak akan pernah mengecewakan lo, dan gue akan selalu ada buat lo. Gue tau lo belum suka sama gue, tapi gue yakin suatu saat nanti lo bakalan suka sama gue"
※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※
"Nggak penting"
"Hyun?" Panggil gue dengan ekspresi bingung, sejak kapan dia disitu? Dia denger semuanya kah?
"Nihh rin coklatnya" dia ngasih coklat ke gue, jujur gue ngerasa bersalah sama dia.
"Lahh 3?"
"Kenapa?" Tanya dia sambil ngeliat gue dengan pandangan yang datar.
"Nggak pa-pa, makasih yaa" jawab gue.
"Hmmm" jawab dia sambil ninggalin gue dan Jihan di kantin.
Gue ngeliatin 3 coklat dari Hyunjin, si beruang kutub irit ngomong. Tapi dia selalu peduli sama gue.
"Hoy! Mikirin apaan lo?"
"Ntahlahh"
"Lo udah suka sama dia?"
"Nggak lahh, gue sukanya sama Felix"
"Rin, gue kasih tau yak. Mending lo kasih Hyunjin kesempatan buat lo cintai, gue rasa dia emang beneran suka sama lo. Liat sihh dari tatapan dia ke elo terus juga apa yang dia perbuat ke elo, please rin lo kudu dengerin saran gue"
"Ntahlahh" gue bingung harus gimana.
============================
Sorry telat up.
Semoga nggak bikin kalian kecewa, Author berharap kalian bakalan baca cerita ini sampai selesai.
