Sungguh diluar ekspetasi. Lisa kira Sehun akan menyeretnya keluar atau mengingat taruhan konyol itu.
Tetapi apa yang Lisa dapat adalah Sehun meminta ponselnya lalu menuliskan nama hotel yang ia jadikan tempat istirahat bersama member Exo yang lain.
"Setelah ini datang kesana," ucapnya dengan nada seperti perintah lalu mengusap rambut Lisa gemas membuat rambutnya sedikit berantakan.
Ia langsung mendorong badan Lisa ke arah pintu untuk menyuruh memeriksa apa ada orang.
Lisa mendecak dan menepis tangan Sehun.
"Sabar," dengusnya lalu membuka pintu itu perlahan.
Sehun tersenyum geli melihat air wajah Lisa.
Tidak ada orang disana. Mungkin masih pada sibuk nonton performance artis yang lain pikirnya.
"Ada Chanyeol Oppa. Sepertinya dia mencarimu," lirih Lisa lalu membuka pintu sedikit melebar membuat Sehun berkacak pinggang.
"Jangan memanggilnya Oppa, aku tidak suka." Ketusnya lalu berjalan keluar meninggalkan Lisa sendirian disana.
Lisa menarik nafasnya dalam. Jantungnya seperti berdisko saat ini.
"Keknya gue bakal jadi Exo-L kalau begini," lirihnya tanpa sadar sembari melirik Sehun dan Chanyeol yang sudah menghilang.
Ponselnya berbunyi dan menunjukkan nama Jennie disana yang mengirimkannya pesan.
Ya, pasti temannya itu mencarinya.
Setelah ia membalas pesan Jennie, ia langsung membuka aplikasi KakaoTalk karena terlihat ada pesan baru yang muncul.
KakaoTalk
Sehun
• Jangan lupa datang ke hotel itu.
• Jika tidak aku akan menyebarkan bahwa kita dating agar kau diterror
• yak!
• apa-apaan?!
• dimana kau?!
• biar aku pukul kepalamu itu.
• ruang ganti
• kesinilah... gantikan bajuku
• stfu
•••••
