Jongin meneliti Lisa dari bawah ke atas.
Ya, dia adalah sang pelaku yang mengetuk kamar Sehun tadi.
"Siapa?" tanyanya dalam bahasa korea pada Sehun.
"Nae Yeojachingu," balasnya santai sembari melirik Lisa yang memasang ekspresi bingung.
Mata Jongin melebar.
"Kau tidak gila, kan?"
Sehun menggeleng dan mendekati Lisa lalu merangkul wanita itu yang hanya melempar senyuman kaku pada Jongin.
Ia masih mencoba mencerna ucapan mereka meski hasilnya sia-sia.
"Can you two speak in English?" pintanya membuat Sehun melempar pandangan pada Jongin.
"He can't speak in English," cibir Sehun membuat Jongin ingin melayangkan ponselnya pada Sehun.
Ya, meskipun ia kurang mengerti tetapi kalau dasar-dasar english juga ia tahu.
"Kau dicari Junmyeon Hyung," ucapnya menyampaikan apa alasan tujuan dia kesana.
Sehun mengangguk lalu melirik Lisa yang berusaha melepas tangannya Sehun tetapi pria itu berubah menjadi mencengkramnya.
Lisa hanya bisa menghela nafas pasrah dan Sehun menyuruh Jongin untuk pergi keluar karena dia akan menyusul.
Ia langsung menarik tubuh Lisa dan mendudukkan Lisa diatas kasur membuat wanita itu mendengus.
"Besok aku sudah tidak ada disini," jedanya, "kau tidak ingin mengatakan apapun padaku?"
Lisa memutar bola matanya malas hingga merasakan sebuah kecupan mendarat dibibirnya.
"Hey!"
"Jangan melakukan itu lagi. Aku serius."
Lisa menghela nafas pelan.
"Tidak ada yang ingin aku katakan."
"Kau yakin?"
Lisa mengangguk mantap.
"Tapi ada yang ingin kukatakan," ujar Sehun.
Lisa menaikan alisnya sembari menunggu apa yang ingin pria yang dihadapannya katakan.
"Sepertinya aku tidak bisa saling kontak denganmu lagi."
Deg!
TBC.