Awal

682 9 2
                                    

Dikorea selatan_Seoul tempatnya,Sebuah keluarga yang memiliki banyak permasalahan keluarga yang tak kunjung reda.

Yah,itu keluarga Jinnie yang selalu ada permasalahan yang begitu banyak menimpa keluarganya.Jinnie kecil hanya bisa menanggis saat mendengar Ayah dan ibunya selalu beradu mulut setiap mereka ada dirumah,semasa kecilnya Jinnie dipenuhi kesedihan tidak ada namanya kebahagiaan yang ada didalam hidupnya.

Jinnie sendirian saat menyaksikan perdebatan antara ayah dan ibunya,suatu hari ada Sepupunya yang lebih tua dari dirinya.
Sepupunya lah yang selalu membuat Jinnie tersenyum walaupun banyak beban yang ada dipikirannya,Nama sepupunya adalah kim Namjoon dia sepupu nya Jinnie sekaligus kakaknya.

"Appa......?"ucap Jinnie yang sedang menanggis dan menghampiri ayah kesayangannya.
"Iya Jinnie......!"balas Ayahnya yang sedang duduk disofa ruang tamu,ayah Jinnie keliatan frustasi begitupun Jinnie.
"Appa Jinnie takut sama Eoma..."kata Jinnie kecil yang meneteskan banyak nya Air mata yang sendari tadi terus mengalir.
"Jinnie anak Appa jangan takut appa akan selalu ada buat Jinnie percaya deh..."kata demi kata yang dilontarkan Ayahnya mampu membuat Jinnie tersenyum.

"Maafkan Appa Jinnie,Appa akan membawa kamu keBandung buat kehidupan mu yang layak dan baik nak..."batin ayahnya Jinnie.

"Jinnie..kita beresin pakaian kamu yah...."ucap ayah nya Jinnie saat memeluk anaknya.
"Kita mau kemana Appa..?"tanya Jinnie disertai wajah polosnya.
"Kita mau tinggal ditempat Nenek kamu Jinnie...!"Ayahnya Jinnie sempat meneteskan air matanya dan mengangkat Jinnie yang sedang menatapnya bingung.

Sesampainya Jinnie dan ayahnya didalam kamar milik Jinnie,Jinnie yang tadinya ada digendongan ayahnya sudah berada di kasur nya dan Jinnie duduk menatap ayahnya Ragu.
Sementara Ayahnya Jinnie merapihkan pakaian Jinnie kedalam koper besar miliknya,semua barang-barang milik Jinnie dimasukan tidak ada yang tersisa sama sekali.

"Appa...kita akan pergi tanpa Eomma?"tanya Jinnie kembali saat ayahnya sudah selesai merapihkan pakaiannya kedalam koper.
"Iya Jinnie...nanti Eomma kamu akan nyusul kok..."jawaban dari ayahnya Jinnie membuat Jinnie senang namun hanya sebentar dia sedikit Ragu dan tidak percaya akan omongan ayahnya karena dia mendengar semuanya.

Setelah tiba di kota Bandung,kota kelahiran ayahnya Jinnie.Jinnie kecil tidak terlalu jadi permasalahan akan perbedaan daerah yang dulu dan sekarang,Jinnie memandangi setiap inci sekitarnya Lalu Nenek dan kakek nya menyambut kedatangan Jinnie bersama ayahnya dari Korea ke Bandung.

Tak lupa Namjoon adik dari istrinya ikut karena dia diKorea hanya tinggal bersama ibunya Jinnie,ayah dan ibunya Namjoon sudah tidak ada lagi didunia ini dia hanya punya ibunya Jinnie dan juga ayahnya Jinnie.
Namjoon dan Jinnie hanya terpaut 3 thn saja,Jinnie berumur 11 thn sementara Namjoon 14 thn.

Ayahnya Jinnie menuntun Jinnie dan Namjoon buat masuk kedalam Rumah,Ayahnya Jinnie juga sudah mengajarkan bahasa indonesia ke Jinnie dan Namjoon jadi mereka agak bisa sedikit-sedikit.

Nenek dan kakek nya Jinnie senang melihat cucu mereka tumbuh menjadi anak manis dan juga cantik sekali,mereka bahagia sekaligus prihatin terhadap keadaan Jinnie yang akan kehilangan seorang ibu yang sudah melahirkan nya kedunia ini.

"Cucu Meonni......"sapa Nenek nya Jinnie,Namanya Nenek Asri dan kakek Suryo sementara ayahnya jinnie adalah Jino.

"Anyeonghaseo meonni.....?"balas Jinnie menggunakan bahasa korea karena dia belum menghafal banyak bahasa Indonesia.
"Nyarios naon tah Anak na mnh No....?"Tanya Kakeknya Jinnie kepada Ayahnya.
"Anak Ino teh nyarios sapaan Abi..."balas ayahnya Jinnie kepada kakeknya.
"Ohh...piwarang nyarios kata atuh No..."suruh kakeknya Jinnie.
"Nya bi..."balas ayahnya Jinnie.
"Jinnie kamu bisa kan bahasa indonesia...?"tanya Ayahnya Jinnie ke Jinnie yang sedang kebingungan dengan bahasa kakeknya ini.
"Bisa Appa....!"Jinnie bersemangat karena dia juga mau nunjukin bahwa dia sudah bisa bahasa indonesia.
"Hallo...Kakek dan Nenek..."suara yang dikeluarkan Jinnie sangat Lucu dan membuat Kakek juga neneknya tertawa terbahak-bahak tapi berbeda dengan Namjoon dia tidak begitu faham.
"Apa kibal Nenek kakek...?"tanya Jinnie kembali,Jinnie menyebutkan kata"kabar"malah jadi "kibal".
"jinnie bukan Kibal tapi kabar nak...."😃Ayahnya Jinnie tertawa mendengar putrinya salah mengucapkan kata.
"Maaf Appa...."😞Jinnie menampilkan raut wajah yang Lucu.
"Iya...nak nggak papa masih tahap pembelajaran jadi Appa maklumin....☺"Ayahnya Jinnie emang Is the best banget deh.
"Shamchon Namjoon cape,mau istirahat...."Namjoon membisikan itu kepamannya yang lagi asyik mengobrol.
"Iya....silahkan kamar Namjoon disana....👉"Ayahnya Jinnie menunjuk kamar yang berdekatan dengan kamarnya Jinnie.
"Gomawo.... Shamchon☺"kata Namjoon yang membawa koper nya masuk tapi dia nungguin jawaban pamannya dulu karena kalau langsung masuk itu nggak sopan.
"Ne...Shaeng....☺"balas ayah Jinnie karena Ayahnya Jinnie menyadari Namjoon diam di tempat.

Brandalan KampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang