BERINTERAKSI DENGAN DIRI DAN TUHAN MELALUI PROPOSAL HIDUP (END)

MEMBUAT PROPOSAL HIDUP

Dalam salah satu surat-Nya Allah berfirman "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka sendiri yang merubahnya." (QS.Ar-Rad'u[13]:11)

Seorang filsuf, Jim Rohn mengatakan "Anda tidak bisa menyewa orang lain agar berolahraga untuk Anda." Anda harus melakukan sendiri jika ingin memperoleh manfaat dari olahraga. Anda pun tidak akan mampu meraih keberhasilan hidup apabila menyerahkan hidup Anda kepada orang lain. Andalah yang harus menjalani hidup Anda sendiri. Dan untuk itu Anda perlu membuat sebuah proposal hidup sebagai kompas hidup Anda.

  "Daripada membesar-besarkan masalah kecil, lebih baik membesarkan rencana kecil. Yang dimulai dari niatan baik, lalu bergerak melangkah untuk menjadi seorang pribadi yang sukses dan mulia." ~@findra21~

Yang disebut orang sukses menurut Jamil Azzaini adalah ketika seseorang telah meraih 4-ta >>> harta, takhta, kata dan cinta pada tingkatan yang tinggi yang diperoleh dari suatu expertise (keahlian, core competence dan prestasi) yang baik dengan cara yang adil. Pribadi yang sukses akhlak-nya, sukses ekonomi-nya dan sukses sosial-nya sehingga membawa kemuliaan bagi sesama yang mampu memberi banyak manfaat kepada orang lain menjadi tujuan utama dalam meraih impian. Namun, setiap individu memiliki pandangan tersendiri mengenai makna kesuksesan yang ingin dicapainya. Langkah awal dalam membangun proposal hidup adalah:

1. DEFINISIKAN MAKNA KESUKSESAN ANDA!

a. Tuliskanlah makna kesuksesan bagi Anda?

b. Tuliskan makna kebahagiaan Anda dan gambarkanlah kehidupan yang Anda inginkan?

c. Tuliskan hal-hal apa saja kah yang membuat Anda jadi bersemangat dalam menjalani hidup?

1.

2.

3.

4.

5.

d. Tuliskan impian-impian terbesar Anda, tuliskan juga secara spesifik kapan Anda akan meraihnya, diusia berapa tahun.