BELAJARLAH DARI KUPU-KUPU

82 7 0
                                    

"Keberhasilan adalah hak bagi siapa pun yang mau bersusah-susah dahulu dalam mengejar keberhasilannya. Orang-orang yang akan dapat menikmati keberhasilan hanyalah orang yang memiliki cita-cita dan tekad yang kuat serta mau merasakan kesusahan terlebih dahulu demi mencapai keberhasilannya."

Ulat dan kupu-kupu adalah dua binatang yang mewakili dua hal yang berbeda dan sangat kontradiktif. Ulat adalah sebuah binatang yang oleh sebagian besar orang dianggap menjijikan, bahkan banyak juga yang takut pada-nya. Sehingga ketika seseorang melihat seekor ulat, tidak jarang untuk segera menghindar, mengusir, bahkan ada yang sampai membunuhnya. Ulat juga diasosiasikan sebagai hama tanaman karena menggerogoti daun dan juga sebagai binatang yang menyebarkan penyakit.

Sebaliknya ketika kita berbicara tentang seekor kupu-kupu maka yang terpikir dan terbayang di dalam benak kita adalah seekor binatang yang melambangkan sebuah keindahan sehingga hampir semua orang menyukai binatang ini.

Kupu-kupu juga merupakan binatang yang menjalankan fungsi untuk menyebarkan kehidupan bagi makhluk lainnya. Ketika ia mengisap madu atau sari bunga dari sebuah bunga yang secara tidak langsung juga ikut membantu proses penyerbukan pada bunga tersebut dan juga membawa benih-benih tumbuhan yang menempel pada tubuhnya dan kemudian menyebarkannya sehingga lahan-lahan yang tadinya kosong dan gersang berubah menjadi lahan yang dipenuhi dengan tumbuhan yang beraneka ragam.

Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa kedua binatang tersebut sebenarnya adalah satu. Seekor kupu-kupu yang banyak orang menyukainya sebenarnya berasal dari seekor ulat yang menjijikan, menakutkan dan banyak orang yang menghindar ketika melihatnya. Tetapi, setelah seekor ulat mentransformasikan dirinya menjadi seekor kupu-kupu maka binatang tersebut dari yang tadinya ditakuti menjadi dicari, dikagumi, dipuji akan keindahannya oleh mereka yang dahulu merasa jijik kepadanya.

Proses transformasi yang dilakukan oleh kupu-kupu bukanlah suatu proses yang mudah seperti mudahnya membalikkan telapak tangan. Proses tersebut merupakan proses yang sangat berat yang tidak semua kupu-kupu mampu melakukannya, buktinya adalah ketika ulat menjadi kepompong yang merupakan salah satu dari rangkaian proses transformasi malah banyak yang menjadi layu dan mati karena ulat yang berada didalamnya tidak dapat keluar.

Lalu, setelah Anda menuliskan harapan, impian, rasa syukur dan rencana belajar. Mungkin sudah terbayang hal-hal apa yang akan Anda hadapi nanti.

1. TULISKAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG AKAN ANDA HADAPI DALAM MERAIH IMPIAN-IMPIAN ANDA:



2. TULISKAN KELEMAHAN/KEKURANGAN ANDA SAAT INI:




3. TULISKAN SOLUSI YANG AKAN ANDA GUNAKAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAH YANG MENGHAMBAT ITU:




4. APAKAH KELEBIHAN YANG ANDA MILIKI YANG BISA ANDA KEMBANGKAN SAAT INI:   

BERINTERAKSI DENGAN DIRI DAN TUHAN MELALUI PROPOSAL HIDUP (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang