Setelah kepulangan Atma dari Jepang, dia kembali bekerja seperti biasanya. Tapi hari ini adalah hari yang agak menyenangkan buatnya. Kenapa? Karena Boss nya yang bernama Lay barusan pulang dari China. Otomatis, Atma akan mendapatkan parfum baru lagi doong.
Lihat saja, tangannya sudah gatal ingin cepat cepat mendapatkan Parfum baru dari China. Sedari tadi dia mengetik sambil menggerakkan jarinya kegirangan. Dasar Gila!
"Bos Lay Mana ya? Tangan gue udah gatel ni" gumamnya sambil tersenyum girang dan sesekali celingak celinguk mencari bosnya itu.
Saat dia celingak celinguk, Tiba tiba Sehun lewat di depannya.
"Kamu nyariin siapa Atma? Nyari Lay ya?" tebak Sehun tepat sasaran
"Heheh iya bos. Bos Sehun tau bos Lay ada dmana?" Tanya Atma kepada Sehun.
"Dia ada di rumah masih. Pasti gatel pengen dapet parfum baru kan?" goda Sehun kepada Atma.
"Ah enggak Bos, kan saya cuma kangen aja gitu sama Bos Lay." bohong Atma kepada Sehun.
"Kangen? Kamu ada hubungan apa sama dia?!" nada Bicara Sehun tiba tiba menjadi sangat datar dan dingin.
"Eh.. Anu bos, bukan gitu maksud saya. Kan jarang ketemu dikantor soalnya Bos Lay sering keluar negeri. Jadi yaa kangen gitu bos. Bukan kangen yang macem macem. Hehehe" perempuan berambut kuncir kuda itu tertawa garing seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Sehun menghela nafas lega, 'setidaknya masih tidak ada saingan untuk skrg.' batin Sehun dalam hati.
"Yaudah, terusin kerja kamu. Nanti pas jam makan siang, kita makan di warung biasa ya" ajak Sehun kepada Atma.
"Bos yang traktir?" Tanya Atma ragu ragu.
Sehun mencubit hidung Atma gemas.
"Sejak kapan kamu pernah bayar sendiri kalo makan sama saya? Harga diri saya jatuh kalo lihat cewe yang makan sama saya bayar sendiri." Sehun
"Dasar kerdus. Gue baper monyet!" batin Atma dalam hati.
"E-eh i-iya deh bos. Hehehe" Atma tiba tiba menjadi gugup setelah insiden tarik menarik kolor tadi. G!
"Yaudah, lanjutin kerja kamu. Kayaknya bentar lagi Lay dateng" Mendengar perkataan Sehun, Mata Atma berbinar.
"Biasa aja responnya. Tuh kan ktauan kalo nungguin parfum" setelah berkata seperti itu, Sehun masuk kedalam ruangannya.
Setelah memastikan Sehun benar benar msuk, Atma loncat loncat kesenangan karena sebentar lagi dia akan mendapat pafum baruu dari Bos Lay.
2 jam dia menunggu sambil mengerjakan tugasnya, tiba tiba orang yang di tunggu datang ke mejanya.
"Halo Atma" sapa sang bos dengan Hangat.Reflek Atma berdiri sambil tersenyum cerah.
"Eh Bos Lay! Baru dateng Bos?" Atma
"Iya nih. Saya tadi harus bongkarin koper sama istirahat sebentar. Kamu apa kabar? Sebulan kita gak ketemu yaa" sang Bos tersenyum yang mengakibatkan lesung pipitnya terlihat jelas.
"Alhamdulillah kabar saya baik bos. Bos sendiri juga keliatannya makin seger aja habis pulang dari China" Atma
"Hahaha kamu bisa aja. Iya saya juga ngerasa gitu sih." Lay
"Pasti bos sering olahraga disana ya?" tebak Atma asal.
"Enggak juga" Lay
"Banyak makan?" Atma
"Enggak juga ah. Perasaan biasa aja" Lay
"Emm.. perawatan wajah kali bos" Atma
"Gausah perawatan wajah, wajah saya udah ganteng" Lay
"Jadi apa dong Bos?" Atma
"Ntah, saya juga gatau." Lay
"Yaelahh boss. Saya kira Bos tau." Atma duduk kembali dikursinya.
Saat Atma baru saja mendudukkan Bokongnya di kursi, Sehun baru saja keluar dari ruangannya.
"Eh Lay? Udah dateng kamu" Sehun memeluk Lay ala ala pria.
"Udah lah Hun. Tadi habis beres beres terus istirahat bentar terus langsung kesini." Lay.
"Oh gitu. Emm ngomong ngomong daritadi ada yang nungguin kamu lo" Sehun melirik Atma yang sedang melotot kearahnya.
"Siapa?" Lay
"A..." Sehun
Atma semakin melotokan matanya sambil mengepalkan tangannya kearah Sehun.
"A.. Da tadi orang. katanya nunggu parfum baru" Sehun berusaha menahan tawanya.
Reflek Lay langsung menatap ke Arah Atma.
"Maksud Sehun itu kamu kan?" Lay
"Ah enggak lah bos. Boss Sehun ngarang itu ah" sangkal Atma kepada Lay.
"Alah, gausah malu malu. Akui saja. Emm tapi ngomong ngomong, saya lupa beliin kamu parfum" nada Bicara Lay terdengar sangat menyesal.
"Ah gakpapa bos. Saya juga gak ngarep" jawab Atma boong.
"Halah, mukanya gausah sok santai. Padahal daritadi ngarep itu dia Lay" Sehun.
Uuhh rasanya ingin sekali Atma menyumpal mulut kampret Sehun, yang baru saja mempermalukannya di depan Lay.
"Gausah ngarang ya Bos!" Atma.
"Udah udah gausah berantem . Buat Atma,saya punya sesuatu yang lebih baik dari Parfum" kata Lay yang membuat mata Atma berbinar.
"Apa Boss??" tanyanya semangat. Sambil berdiri.
"Ini" Lay mengeluarkan Sesuatu dari kantong kemejanya.
"Undangan pertunangan?" tanya Atma yang masih tidak percaya.
"Iya. Itu undangan pertunangan saya sama calon istri saya di China. Kamu dateng yaa" Lay.
Atma masih terdiam. Merasa tidak percaya dengan apa yang dia pegang sekarang ini. Jadi ini yang membuat Bosnya terlihat lebih segar? Otw Nikah ternyata:)
"Atma?? Kamu denger saya kan?" Lay menggerakkan tangannya di depan wajah Atma.
"E-eh iya bos. Saya denger kok" Atma.
"Yaudah kalau gitu, minggu depan kamu dateng yaa. Acaranya dilaksanakan di China. Nanti semua biaya biar saya yang nanggung. Kalau gitu saya masuk dulu. Permisi" Lay
Setelah kepergian Lay, Atma langsung terduduk lesu di kursinya. Berharap mendapatkan parfum impor dari China,eh malah mendapatkan undangan pertunangan bosnya yang akan dilaksanakan di China.
Sehun mendekat ke arah Atma, berniat menggodanya.
"Makanya jangan terlalu ngarep, kalau jatuh sakit kaan" Sehun terkikik geli kemudian segera pergi dari sana. Bisa bisa dia dijadikan kambing guling Oleh Atma jika tidak segera pergi.
"Boss Sehun Kampret!!!" pekik Atma yang melihat Sehun tertawa geli sambil berlari kecil.
-------
Makanya buat kalian yang suka ngarep, jangan terlalu suka ngarep lagi yaa...
Kalo jatuh sakit, kata Sehun. Sama kaya Atma wkkwkwkwk
Oke seperti biasanya, Vote dan Komentarnya jangan Lupa. Satu Vote sangat berarti buat author. Heheheh.
Tbc....
-Istri Sehun-
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS❗ EXO [FIN]√ [REPUB]
FanfictionGimana perasaan lo kalo punya 9 boss yang punya kadar kegantengan diatas rata rata? tapi dibalik kegantengannya itu,ternyata setiap Bos memiliki sifat yang beraneka macam ragam. ada yang kang ngalus,cuek,dingin,pelit,sombong,dsb. apakah kalian baka...