BOSS❗ EXO [FIN]√ [REPUB]

3. Boss Suho

Pagi pagi Atma sudah dibuat kalang kabut oleh bosnya yang bernama Suho. Kenapa? Karena baru saja bisnya menelpon bahwa hari ini akan diadakan pertemuan mendadak.

Jika hanya pertemuan biasa, Atma tidak akan sampai kalang kabut seperti ini.

Pertemuan kali ini akan diadakan di negeri sakura. Jepang! Jepang tjoyy, jepang!!! Apakah suho kira, Atma tidak perlu menyiapkan barang barangnya?

"Tapi Bos, saya belum packing barang" keluh Atma kepada Suho sambil memasang wajah memelas.

"Kamu itu gausah kayak orang miskin. Dompet saya 5 tebel tebel isinya. Warna pink semua lagi kertasnya, mau lihat?" ucap suho sambil ancang ancang mau mengeluarkan dompetnya.

"Eh gausah bos. Saya percaya aja sama bos. Tapi kalau masalah daleman, masa saya juga belinya sama bos? Nanti bos jadi tau ukuran saya dong? Kan saya malu bos" Atma

Suho menurunkan kacamata hitamnya, kemudian menatap Atma dari atas sampai bawah.

"Dada kamu rata, terus bokong kamu tepos. Gausah banyak gaya!" Suho

Atma hanya bisa menganga tidak percaya dengan apa yang dikatakan bosnya barusan.

"Bos pernah jadi penguntit cabul ya?"

Pletak!

Satu jitakan lolos di kepala Atma.

"Sembarangan kamu kalo ngomong yaa! Saya potong gaji kamu setahun berturut turut, jatuh miskin Kamu!" Mata Suho melotot sampai mau keluar.

Seketika wajah Atma langsung tersenyum manis.

"Aduuh bos Suho, jangan gitu dong.. Kan saya cuma bercanda boss. Hehehe" Atma membetulkan dasi Suho sambil berpura pura membersihkan jasnya, padahal ya tidak kotor 😂

Suho memutar kedua bola matanya malas. Kalau diancam dengan gaji saja, langsung baik2in saya

"Kamu kalok saya ngancem tentang gaji aja, baru baik baik in sayaa. Padahal tadi sempet ngatain saya penguntit cabul. Dasar Matrek!" Suho

"Boss, kalok saya gak matrek, saya gak kerja karena gak butuh duit. Pada dasarnya semua orang juga matrek!" Jawab Atma tak mau kalah.

Suho nampak berfikir. "Bener juga yaa. Kok gue goblok yaa" batin Suho dalam hati.

"Bos lagi mikir apa? Mikirin kalo kata kata saya bener? Udahlah bos jangan dipikirin. Berat. Bos ga akan kuat. Biar Dilan aja" Atma

"Dilan? Siapa itu? Salah satu karyawan kita kah?" tanya Suho kepada Atma.

Atma menganga. Bagaimana bisa bos besar seperti Suho tidak tau Dilan? Apakah dia tidak pernah menonton Film di bioskop? Padahal film itu sangat terkenal.

"Bos nggak tau Dilan?" tanya Atma yang mendapat gelengan dari Suho.

Reflek Atma menepuk Jidatnya yang jenong itu.

"Buat apa duit banyak kalok gak dipake bos? Padahal film Dilan itu terkenal bos. Masak bos gatau?" Atma

"Saya gaada waktu buat nonton film anak muda yang menye menye kaya gitu. Mending saya kerja, dapet duit. Dan menambah kekayaan saya juga kan?" Suho.

"Iya tapi malu sama karyawan kalo bos kudet. Emm tapi kayaknya bos ini gak suka nonton bioskop karena... " Atma menggantungkan ucapannya.

"Karena apa?" Tanya Suho penasaran.

"Karena.... Bos JOMBLO. Ga punya Pasangan, Sendiri terus, Awas jadi bujang lapuk boss" Cerocos Atma tanpa henti.

Suho melotot mendengar jawaban Atma. Dasar sekertaris kurang ajar!

"Kamu yaa! Baru jadi sekertaris saya udah ngomongnya sembarangan. Gimana kalau jadi istri saya?" Suho.

"Amit Amit" batin Atma dalam hati.

Memang sih, Suho itu tampan, berduit, mapan dsb. Tapi sifat sombong nya itu loo yang membuat Atma pengen Terjun ke Rawa rawa.

Ya bagaimana tidak? Jika hampir setiap hari Suho selalu mengajak Atma berdebat kemudian menyombongkan kekayaannya. Apakah kalian tidak Muak?

"Nggak usah Bos. Makasih, Bos bukan tipe saya" Jawab Atma.

"Belagu kamu jadi perempuan. Emang tipe kamu kayak siapa? Lee Min Ho? Atau Ji Chang Wook? Atau artis muka plastik yang lainnya?" Suho.

"Mereka gak operasi plastik bos. Mukanya emang asli ganteng!" jawab Atma tidak terima mendengar idolanya dihina.

"Ya jadi seperti apa tipe pasangan yang kamu suka?" Suho bertanya sekali lagi.

"Emm.. Yang Dingin, tapi hangat. Yang cuek, tapi aslinya perhatian. Terus yang bisa bikin saya nyaman, tenang terus ademm gitu kalau didekat dia" Atma tersenyum sambil memejamkan matanya. Mengkhayati bagaimana sempurnanya laki laki itu untuk Atma. Tapi sedetik kemudian...

Pletak!

"Ngayal terus kamu jadi Cewek! Gaada yang mau sama kamu kalo kriteria kamu kayak gitu. Udah, Cepet kita berangkat ke Jepang. Waktu saya terbuang sia sia gara gara debatin hal gak penting sama kamu" ucap Suho kemudian melangkahkan kakinya keluar kantor.

"Yeu, siapa suruh ngajak pertemuan keluar negeri mendadak? Emang lo mau beliin sempak sama beha gue?!" gerutu Atma sambil menyusul Suho.

---------

Aduh Dasar Atma sekertaris Kampret! Sama holkay gak boleh gitu yaa readers.

Jangan Lupa vote dan Komentarnya.

Tbc.

-Istri Sehun-