4

23 5 0
                                    

Malam

Gw masih teringat pertemuan singkat tadi siang. Ini semua seperti mimpi ataukah gw bermimpi??

Sambil memeluk boneka dan tepar di atas kasur gw memutar kembali saat 6 bulan yang lalu , saat Kevin meninggalkan gw, dan pergi begitu saja tanpa kabar.

Dan sekarang dia ada disini menemui gw. gw tak mengerti apa maksudnya.

dret.. dret...

ponsel gw bergetar, tanda sms masuk dan ternyata itu dari Arka.

“Calya.. malem.. apa kabar?”

“hai, baik kok Arka.”

“oh gitu syukur deh.”
“besok bisakan dateng kerumah Arka?”

Ya Tuhan.. Gw lupa besok tanggal 26 adalah hari ulang tahunnya Arka. Untung saja gw sudah menyiapkan kado untuknya jauh-jauh hari.

“okey, besok Calya dateng kok.”

“mau Arka jemput?”

“hmm boleh deh” diakhiri percakapan pendek itu di sms dan gw pun tertidur

Esok hari,

Jam 10:00 Arka sudah sampai di depan pager rumah gw. Gw pun pergi kerumahnya di boncengin naik motor satria nya.

Di perjalanan dan di pikiran gw kosong, entah apa yang gw fikirkan dan akhirnya setelah beberapa menit di perjalanan kita pun sampai di perumahan blok A rumahnya Arka, disana sudah banyak temen-temennya yang berkumpul. Juga sahabat gw Putri.

“ka. Ini kado buat kamu.”

“yaampun Calya, pake repot-repot.”

“yaa.. gpp kkok.”

Kado yang gw berikan untuk Arka adalah angsa-angsaan biru hasil karya gw sendiri, juga striminan yang bertulisan namanya dan hari ulang tahunnya

“Heemm ikut aku bentar yuk,” tangan gw di gandeng Arka ke arah taman komplek dekat rumahnya. Gw tak mengerti apa maksudnya.

Terlintas tiba-tiba di fikiran gw. Gw lupa kalo gw berjanji akan menjawabnya iya atau tidak untuk menjadi pacarnya.

“heem.. mau ngapain ya ka?” tanya gw terbata-bata gw masih tidak tau harus menjawab iya atau tidak untuk menerimanya. 

“adadeh.” Jawab Arka
Sesampainya di taman yang indah dan penuh bunga berwarna-warni disana terpampang bunga matahari yang menjulang tinggi juga pohon anggur di sekeliling taman.

Di temani teman-teman Arka juga Putri sahabatku. Karna dialah gw bisa kenal dengan Arka, setelah kepergian Kevin 6 bulan yang lalu. Di tengah lapangan Arka melepaskan gandengannya.

“Calya, bagaimana dengan jawaban kamu ?”

“jawaban? Jawaban apa?” gw pura-pura tak ingat

“jawaban, apa kamu nerima aku? Atau tidak.”
































Jleeeeeeebbbbb................































Ternyata Arka benar menagih janji itu. gw tak tau kenapa bisa jadi begini. Awalnya gw memang sudah hampir bisa MOVE-ON dari Kevin, tapi apa? Kevin datang kembali di kehidupan gw. 

Menemui gw walaupun itu tidak sengaja bertemu. Tapi apa daya, Arka cowok yang selama ini 6 bulan gw gantungi perasaannya masa iya gw tolak.

Cinta diantara dua hati itu tidak mungkin! Gw mencintai Kevin juga Arka..

“Calya, kok diem?” tanya Arka

“hah? Iya...apa?” kata gw terbata-bata

Temen-temen Arka yang menonton dan menyaksikan itu mereka semua menyoraki kita berdua... terima...... terima........ gw bingung saat itu.

“kamu nerima aku atau tidak Calya... aku sayang kamu.” Di raih nya tangan gw 
Setelah beberapa menit gw berfikir, akhirnya........
























Akhirnya..............






































“iya Arka, Aku terima.”entah apa yang gw fikirkan tak sengaja gw mengucapkan kata-kata itu, terlambat sudah......

Yeeeeyyyy jadiaaaaan sorak mereka tambah ramai. Orang-orang yang ada di area taman bingung karena saat itu teman-temannya Arka berisik dan rame. Meskipun saat itu gw malu.

Gw memutuskan untuk menerima Arka karna gw juga suka sama dia , walaupun gw masih mengharapkan Kevin untuk menjadi pacar gw.

Tapi itu semua tidak mungkin , Kevin hanyalah mimpi bagi gw takkan pernah gw memilikinya.

“makasih Calyaaa..... ini boneka taddy bear buat kamu” 

“iya... makasih yaa Arka.”

Gw tak menyangka akhirnya gw jadian juga sama Arka, bertepatan dengan ulang tahunnya.

Dia memberi gw boneka taddy bear berwarna  pink, Teman-teman Arka juga memberi selamat ke kita berdua. Taman itu menjadi saksi cinta kita berdua.
                    
Kejadian kemarin telah berlalu. Kini gw sudah menjadi milik orang lain. Gw mungkin bisa belajar untuk menyayangi Arka, namun mungkin tak sepenuhnya karna gw masih mengharapkan cintanya Kevin entah sampai kapan.

Baru sehari kami berdua jadian, berita itu sudah menyebar sampai ke kuping teman-teman gw terutama Kevin.

Kevin sudah mengetahui kalo gw sudah jadian , Kevin pun syok mendengar kabar tersebut yang datangnya dari Dito.

Dito adalah sahabat gw sekaligus sahabat dan teman curhatnya Kevin. jadi apapun yang terjadi dengan gw pasti Diti tau, dan bakal lapor ke Kevin. 

Jangan lupa vote and coment

Why did you goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang