2017
"Maaa!! Aku diterima di SMA Harapan Jaya!!!" teriak seorang anak laki-laki sambil berlari memasuki rumahnya
"Wahh hebat, Rey!" ucap maminya
"Rey enggak nyangka bisa masuk sekolah unggulan di Bandung," ucap Rey
"Kan mami udah bilang kalau kerja keras enggak akan mengkhianati hasil," ucap maminya sambil tersenyum bangga
Semenjak kejadian 5 tahun lalu yang menimpa Rey, Rey menjadi sedikit berubah. Ia menjadi anak yang rajin. Selama SMP, ia bahkan mengikuti beberapa lomba cerdas cermat dan lomba taekwondo. Namun, ayahnya masih lebih menyayangi adiknya. Hal itulah yang membuat sikap Rey pada adiknya tidak berubah. Ia bahkan menganggap adiknya sebagai saingan dalam hidupnya.
🖤🖤🖤
"Hai! Nama gue Adrian," ucap teman sebangku Rey saat pelaksanaan MOS
"Hai! Aku Rey," ucap Rey
"Katanya MOS disini kejam," ucap Adrian
"Iya. Aku denger-denger juga gitu," ucap Rey
"HOI YANG DIBELAKANG! JANGAN NGOBROL AJA!" ucap seorang kakak pembimbing MOS
Rey dan Adrian langsung menundukkan kepalanya.
"Pssst," ucap Adrian
"Apa?" jawab Rey lirih
"Cantik-cantik galak," kata Adrian lagi
Rey hanya tertawa mendengar perkataan Adrian.
"Nanti istirahat bareng ya," ucap Adrian
"Okk," jawab Rey
Adrian Immanuel. Seorang lelaki yang duduk disebelah bangku Rey. Tingginya hampir sama dengan Rey. Rambutnya hitam kecoklatan. Sepertinya ia adalah orang yang seru dan easy going. Bisa dibilang ia termasuk salah satu cogan, cowok ganteng.
Jam istirahat"Lo suka basket?" tanya Adrian
"Enggak sih," ucap Rey
"Yah, sayang. Padahal kalau suka kita bisa masuk tim basket di sekolah ini," ucap Adrian
"Gue lebih suka taekwondo," ucap Rey
"Wuish, keren. Gue mau dong diajarin," ucap Adrian
"Boleh," kata Rey
"Woy Adrian Immanuel!" panggil seorang laki-laki bertubuh tinggi. Ia lalu datang menghampiri meja mereka.
"Lo jadi ikut basket kan?" ucap orang itu lagi
"Jadi kok Bran," ucap Adrian
"Rey, kenalin. Ini Brandon. Temen SMP gue," ucap Adrian
"Gue Rey," kata Rey ramah
"Brandon. Brandon Harold," ucap Brandon ramah
Brandon Harold namanya. Lelaki bertubuh tinggi dan memakai kacamata. Rambutnya sedikit berantakan tapi itu malah membuatnya terlihat cool. Tak heran jika semua anak perempuan disini terpana melihatnya. Apalagi Brandon adalah anak basket, tepatnya calon anak basket SMA sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love doesn't Talk
Ficção Adolescente"Cinta itu enggak harus bicara. Buktinya tanpa kamu bicara pun aku sudah bisa mencintaimu." -Reynaldi Marcelino- Sebuah kisah perjalanan cinta yang dialami oleh seorang lelaki bernama Rey. Semua berawal dari pertemuannya dengan seorang gadis cantik...