4.

92 28 44
                                    

"Rey, makan dulu sini," ucap mami nya ketika Rey pulang ke rumah

"Gak lapar," jawab Rey

Rey langsung masuk ke dalam kamarnya. Sesekali terlintas dipikirannya wajah Angel saat menangis di jalan. Rasa menyesal menyelimuti hatinya. Tapi rasa amarahnya lebih besar dari penyesalannya.

🖤🖤🖤

Keesokan harinya Angel tidak masuk sekolah. Semua anak bingung mencari keberadaan Angel. Rey hanya terdiam pura-pura tidak mengetahui apa-apa.

1 hari
2 hari
3 hari
4 hari
5 hari
6 hari
7 hari

Sudah satu minggu Angel tidak masuk sekolah. Miss Ema ikut bingung tentang kepergian Angel tanpa kabar. Semua murid juga ikut bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Angel.

"Rey," ucap Claudia

"Apa?" tanya Rey

"Ini ulah mu kan?" ucap Claudia

Deg

Seketika wajah Rey berubah menjadi sedikit lebih pucat. Ia bingung bagaimana Claudia bisa mengetahui bahwa ini ulah nya. Tetapi Rey tidak mau mengaku begitu saja. Ia berpura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi pada Angel.

"Hah? Apasih! Ngaco deh!" ucap Rey

"Aku tau kejadiannya. Aku lihat Angel jatuh di jalan. Aku lihat semuanya Rey," ucap Claudia

Rey diam membisu. Ia merasa seperti penjahat yang sudah tercyduk polisi.

"Pliss jangan bilang teman-teman" ucap Rey lirih

"Tenang aja. Enggak bakalan," ucap Claudia

"Serius?" ucap Rey masih sedikit ragu

"Iya Rey," jawab Claudia

"Yes!" ucap Rey

"Tapi ada syaratnya," ucap Claudia

"Apa?" tanya Rey

"Kamu harus bener-bener jauhin Angel sampai selamanya. Bisa?" kata Claudia

"Bisa," ucap Rey dengan santai nya

🖤🖤🖤

"REYNALDI MARCELINO!" teriak Miss Ema

Rey hanya menunduk lemas. Sekarang ia sudah benar-benar tertangkap. Bukan karena Claudia, tetapi karena orang tua Angel. Mereka datang ke sekolahan bersama dengan Angel.

"Anak bapak sudah keterlaluan!" ucap Om Surya selaku ayah dari Angel

"Masih SD sudah bisa membully temannya! Apakah bapak tidak mengajarkan sopan santun?! Dia anak yang nakal!" ucap Om Surya lagi

Orang tua Rey hanya diam. Mereka tidak bisa membela apapun tentang anaknya karena sudah 100% adalah kesalahan Rey.


"Kami minta maaf, Pak," ucap Maminya Rey

"Kami akan ganti alat bantu dengar milik Angel," ucap Papa Rey

Love doesn't TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang