BAB 1

28 7 0
                                    

"Pertemuan ini akan menjadi awal segalanya."


--
Shareefa POV

"Awaaas!!"

Teriakan itu terdengar jelas. Ketika hendak menoleh,

"Brukkk"

Semuanya mulai gelap

"Heii!! Heei... apa kamu mendengarku?"

Tentu, gue masih denger suara itu, namun kepala gue rasanya pusing dan guepun mulai tidak mendengar apapun dengan jelas.

----

Putih

Warna putih yang gue liat sekarang.
Dalam hat gue bertanya, "Dimana gue? Apaa yang terjadi? Kenapa gue bisa disini?"

Gue melihat sekeliling ruangan.

Kosong.

Hanya ada kotak P3K, stetoskop, rompi PMI, dan tirai.

Pertanyaan di benak gue mulai terjawab satu persatu,

Gue ada di ruang UKS , warna putih yang gue liat itu ternyata atap ruangan ini.
Gue mulai ingat apa yang terjadi tadi. Tapi ...

"Siapa yang ngebawa gue kesini? Gue kan berat?"

Tiba tiba saja ada suara pintu terbuka. Otomatis gue langsung melihat ke sana.

OMG! Bukannya dia anak paling populer? Anak basket? Anak band? Apa dia yang bawa aku kesini??

"Heyy", sapanya

Gue masih gak ngerespon dia, karena sungguh banyak sekali pertanyaan yang muncul di otak gue.

"Kenapa melamun? Kepalanya masih sakit?" Dia bertanya serius sambil natap gue

"Ohh hmm, udah mendingan kok. Lebih baik" Sentak gue menjawab seadanya

"Nih, gue belikan roti coklat sama susu strauberry buat lo." Katanya sambil mengulurkan susu dan roti.

"M..m..makasih ya, tapi ... "

"Ssttt sudah, ambil saja dan makan. Hitung hitung ini permintaan maaf gue karena peristiwa tadi." Dia mendekatkan kepalanya ke gue.

Oh Ya Tuhannnn!! Gue berasa akan dicium olehnya karena dia semakin mendekat!

"Hahaha... Wajah lo lucu juga ya! Lo mikir apaan sih? Gue kan cman ngedeketin wajah gue biar lo denger apa yang gue omongin" Dia berkata sambil ketawa meledek

"Apa jangan jangan... kamu mikir gue bakalan ci- "

"Shareefa!!! Aaaa lu udah sadar ya?!"

Alhamdulillah temen gue nyelametin gue dari orang sialan itu! Gue bersyukur banget!!

"Gue gapapa kok Rin, santai ajaa. Hehe" Jawab gue nyengir

"Syukurlah kalo gitu!"

Yap dia sahabat gue namanya Sabrina Sakhi.

"Ehm... " tiba tiba saja orang itu berdehem.

"Eehhhh, ada cowok ganteng. Hehe" Sapa Rina yang sambil menoleh kearahnya.

"Jangan panggil gitu dong! Guekan punya nama! Nama gue Rafar-"

"Rafardhan Athalla P" ucap gue dan Rina bersamaan

"Loh, kok kalian tau?!" Katanya sambil mengernyitkan dahi

"Helooww!! Plis deh ya Raf! Nama lo yuh udah famous dimana mana! Di seluruh penjuru sekolah ini!"

"Iyya Raf! Siapa sih yang gatau nama lo!" Sahut gue dengan nada sewot

"Ya biasa ajalahh! Hahaha ternyata segitu famousnya gue yah!" Dia berkata dengan lagak sombongnya

"Permisi..." Ucap anak PMR yang bertugas jaga hari ini

"Oh iya" sahut gue.

"Kalo kalian sudah selesei dan yang sakit sudah sembuh, kalian sudah boleh keluar dari ruangan UKS"

"Iya sebentar lagi kita pergi kok!" Tukas Rini kesal.

"Ayo kita pergi aja, lagian lo kan udah sembuh ehm sapa nama lo?" Kata Rafa sambil menunjuk ke arah gue

"E-eh gu-gue Shareefa, panggil aja Ree"

"Oh iya, Ree. Okey! Sampai bertemu lagi... bye.." Ucap Rafa meninggalkan ruangan sambil melambai dan tersenyum ke arah gue.

"Ciee... yang kenalan sama anak populerr!! Hahahaha" Kata Rini sambil ketawa mengejek.

"Apaansih!!! Dia kan nanya nama doang!! Lagian gue masih gabisa movee Rinnn!! Jangan ngejek gtu dong!!" Jawab gue ketus

"Iyaiya jangan marah gtu dong, kan gue cman bercanda. Yamahaa! Eh Yamaap. Hahaha" Ujar Rina dengan nada tetap mengejek

"Lo tuh ya Rinn... nyeselinnnnnn!!!"

--------

Hallo teman teman!! Akhirnya Bab ini selesai! Gimana nih menurut teman teman? Next??
Jangan lupa votemenn♡

PetrikorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang