"To everyone going through struggles or pain right now, keep your head up, and keep smiling. God heals all."
Author POV
Setelah apa yang terjadi kemarin, bayangan diri Rafardhan selalu saja mengiang ngiang di otak Shareefa. Meskipun begitu, Shareefa tetap saja tidak ingin memiliki perasaan apapun pada siapapun.
Saat ini, gadis itu sedang duduk di sebuah taman. Di situlah tempat favoritnya. Rambutnya yang tergerai bebas sepanjang bahu. Serta jepit rambut berwarna pink yang menambah kecantikan pada dirinya.
Dia begitu sibuk dengan buku yang berada di genggamannya, serta headset yang melekat pada telinganya. Dia pun tak sadar bahwa sudah ada seseorang yang duduk disampingnya beberapa menit yang lalu.
"Ehmm...", lelaki itu berdeham. Namun, Shareefa tetap fokus terhadap apa yang dibacanya.
"Ehmmm... hmm... hmm.." Dehaman kedua cukup keras, tetapi tetap saja tidak membuat fokus Shareefa teralihkan.
"Ehmm... kayaknya gue di sini lagi dehem ke batu deh!" Akhirnya suara itu dapat mengalihkan fokus Shareefa.
Shareefa menoleh kepadanya dan sontak dia kaget melihat lelaki yang sedang duduk di sampingnya.
Lakilaki itu terlihat menawan dengan kemeja berwarna biru yang bermotif kotak-kotak.
Yaps, laki laki itu adalah Rafardhan.
"Kok lo bisa ada di sini sih??!!" Tanya Shareefa dengan salah satu alis terangkat.
"Ya bisalahh, inikan tempat umum. Emangnya ini taman punya nenek moyang lo apa? Sehingga gue gabisa kesini?" Jawabnya dengan senonoh.
"Hmmm.. iya juga sih ya.. hehe"
"Lo, ngapain disini? Kok serius amat sih bacanya? Emang kalo lo baca selalu kayak gini ya? Serius gamikir keadaan sekitar?" Tanya Rafardhan.
"Hehehe.... iya nih, kebiasaan dari dulu kalo udh seru ya bakalan fokus" jawab Shareefa.
"Kita jalan jalan yuk?" Ajak Rafardhan menoleh ke Shareefa dengan senyuman yang menawan
"Hmmmmm... gmna ya, tap-"
"Udah ayok langsung aja ikut gue" Rafardhan langsung menarik lengan Shareefa tanpa basa basi.
**
Ketika tiba di suatu tempat, Shareefa langdung dibuat tercengang dengan pemandangan yang sangat indah.
"Ini danau yang paling gue suka, kalo gue lagi sedih, seneng, galau, pengen nangis, atau apapun itu, gue bakalan ke sini. Disini nyaman banget, lebih nyaman daripada rumah gue." Kata Rafardhan dengan seulas senyuman yang dia tunjukkan pada Shareefa
"Bagus banget!! Gue sukaaaa, kayanya ini bakalan jadi hal yang gue suka nomer dua deh!" Jawab Shareefa
"Kenapa nomer dua? Nomer satunyaa apa?" Tanya Rafardhan
"Nomer satunya itu Petrikor" ucap Shareefa dengan seulas senyuman manis.
**
Akhirny Shareefa tiba di rumah setelah pergi ke danau bersama Rafardhan.
Dia cukup bahagia hari ini karna dia bisa melihat pemandangan yang indah bahkan dia melihat bersama Rafardhan!
"Mungkinkah aku memiliki perasaan kepadanya? Lalu bagaimana deng-" gumam Shareefa
"Shareefaaa!! Ayo makan malamm nak!!"
"Iyya buu, sebentar" jawab Shareefa
**

KAMU SEDANG MEMBACA
Petrikor
Romance"Kamu sama dengan Petrikor, kini dirimulah yang menjadi penyejuk dalam kehidupanku" "Dirimu adalah Petrikorku" -Shareefa Jehan Amira