#3 Rindu

587 107 113
                                    

Don't forget to vomment♡

Aku terbangun dari mimpi buruk yang menghantuiku sejak tadi. Sekarang pukul 06.00

Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-35. Dan hari ini pun adalah Anniversary ku dengannya yang ke-15 tahun, serta 10 tahun sejak kepergiannya.

Entah kenapa setelah mimpi buruk semalam, aku begitu sangat merindukannya. Aku merindukannya setiap hari. tetapi untuk hari ini, rasa rindu itu berbeda. Tidak seperti biasanya.

Aku pun pergi ke kamar mandi untuk mandi. Lalu berganti pakaian, dan berangkat kerja.

Aku sampai di Rumah Sakit pukul 07.30
Kebetulan jarak Rumah Sakit dan Apartement ku cukup dekat. Jadi, tidak perlu memakan waktu lama untuk sampai ke Rumah Sakit.

Aku pergi memarkir mobil di basement lalu turun dari mobil dan berjalan menuju kedalam Rumah Sakit.

Tetapi langkahku terhenti.
Tiba—tiba aku ingin mengunjungi tempat peristirahatan terakhirnya. Mungkin karena efek mimpik buruk semalam, aku menjadi sangat rindu padanya.

Aku memutuskan untuk menelepon suster Park

"Halo Dr. Bae? Ada apa?" Tanyanya

"Suster Park, apa ada pasien gawat pagi ini?"

"Sampai saat ini belum ada dok. Memangnya kenapa?" Katanya

"Oh, bukan apa-apa. Bisakah aku izin sebentar? Aku ada perlu diluar."

"Sepertinya bisa dok, nanti kalau ada apa-apa saya akan menghubungi Dr.Oh sementara." Sahutnya

"Baiklah kalau begitu, kupercayakan padamu."

Aku menutup telepon, dan langsung pergi menuju mobil lagi.





Aku pergi ke tempat peristirahatan terakhir junmyeon dengan membawa bunga yang kubeli saat diperjalanan tadi.

"Junmyeon—a. Sudah lama ya"

"Aku sangat merindukanmu. Aku membawakan bunga ini untukmu. Bukankah kau menyukainya?"

"Oh iya. Happy Anniversary 15 tahun Kim Junmyeon. Aku menyayangimu"

"Aku merindukanmu mengucapkan selamat ulang tahun padaku dengan kata-kata manismu, lalu menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku, dan berbuat sesuatu yang konyol agar bisa membuatku tersenyum dan tertawa bahagia. Aku merindukan semuanya. Semua."

"Apa kau senang sekarang? Melihatku tumbuh menjadi seorang dokter seperti yang kita harapkan dulu."

"Setidaknya akan lebih baik jika kita tumbuh bersama-sama menjadi seorang dokter, dan bekerja bersama."

"Itulah yang selalu kita impikan. Bukan begitu?"

"Tadi malam aku bermimpi tentang kejadian itu lagi, ini bukan kali pertama aku bermimpi buruk tentang hal itu. Aku sering memimpikannya. Tetapi itu dulu. Dan kenapa setelah sekian lama aku tidak pernah memimpikannya lagi, tiba-tiba mimpi buruk itu muncul lagi tadi malam. Aku sungguh tidak mengerti."

"Rasa rindu ini sekarang, berbeda dengan rasa rinduku setiap harinya. Dan aku merasakan sesuatu akan terjadi hari ini. Tapi aku tidak tahu apa itu."

Dr. Kim is My Heartbeats | SuRene♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang