Jika lo ingin ngebunuh gue, cukup lo tanya siapa yang harus gue pilih?. 'Orang yang gue sayang' atau 'Orang yang gue cinta'.
Sumpah gue bakal mampus detik itu juga^Aldieno saputra^
#Ersitamutiaradevi———————————
Dimulmed Adira yuka angelinAldi tersadar dari lamunannya saat adira melambaikan tangan dihadapan pemuda tersebut.
"Kakak maaf ya? gara-gara dira kakak jadi marahan sama kak ann" sesal gadis tersebut.
"Iya, gak papa kok. Gimana jawabannya?" tanya aldi berusaha mengalihkan rasa gelisahnya.
"Eummm gimana ya?" Adira merasa ragu atas keputusannya karna ada annisa di balik mereka. Adira merasa dia tidak pantas jika dia berada diantara dua sahabat yang jadi sorotan se SMA tersebut. Tapi bagaimana dengan perasaannya..........?
**
"Gue......."
"Gue sayang sama lo" ungkap rey dengan mata yang menunduk dan degupan jantung yang tak beraturan. Dia sudah putuskan ini semua, apapun jawaban Annisa dia siap.
Annisa tersentak dengan penuturan rey tersebut. Reflek dia hentikan acara makannya dan menatap rey seolah mencari kebohongan di balik iris hitam legam milik lelaki tampan didepannya. Tapi, Annisa gagal menemui kebohongan itu.
Annisa dan rey diam hingga hening menyelimuti keduanya.
"Ann" kehadiran Aldi kini seperti gemerincik air didasar hutan yang sunyi dan terdengar seperti tidak ada arti.
Annisa sadar dari dunia buatannya kembali pada wajah penuh penyesalan Aldi.
Kecewa itulah yang masih membekas di hati annisa. Tanpa menghiraukan kedua manusia dihadapannya, annisa kini bangkit dan pergi meninggalkan dua hati yang sama-sama merasa bersalah.
Rey menghembuskan nafas gusar ternyata pernyataannya ditolak tanpa bantah dari gadis yang jadi sorotan tersebut.
**
Dretttttt
Deringan benda pipih yang berada disaku rok sekolah milik annisa menghentikan langkahnya.
"Hallo ann!" sapa suara dibalik sana
"Eum" jawab annisa
"Nanti pas pulang sekolah kamu ke butik nya jeng anes ya!" ingat orang sebarang sana
"Eum" jawab annisa santai
"Kamu ini ya, 'eum' doang jawabnya" tegur orang di seberang kemudian memutuskan sambungan telepon sepihak
"Cih" kesal annisa. Bagaimana tidak kesal coba? dirumah tertekan. Disekolah menyebalkan apalagi dibutik, pasti membosankan.
Aldi bajingan, anjay gue jadi mikirin lo kan? Sahabat laknat. Belum lagi rey, huft(batin annisa) sedari tadi dia hanya memikirkan sahabatnya dan teman sahabatnya
Dan disinilah annisa sekarang, berada ditingkat paling atas sekolah disamping gudang, tempat yang paling enak untuk menyendiri.
Semenjak meninggalkan Aldi dan juga rey dikantin annisa memilih berada di tempat ini dan membolos pelajaran.
Perlahan tapi pasti annisa meraih sebuah benda dalam saku bajunya dan mengeluarkan sebatang nikotin
Hembusan asap memenuhi tempat ia berada. Gumpalan asap keluar Indah lewat bibir mungil nan ranum miliknya. Seakan menghilang sejenak dari masalah.
Jika kalian menganggap annisa merokok karna Aldi atau pernyataan rey, itu salah besar. Annisa melampiaskan kekesalannya pada benda beracun tersebut karna masalah keluarganya yang selalu menyentak alam damainya dan merobohkan cerianya.
Annisa sebisa mungkin melupakan kejadian tadi subuh, tapi entah karna apa saat kejadian dimana Aldi meninggalkannya dan menemui
Adira dia menjadi teringat kembali akan perlakuan mamanya kepada papanya. Dan annisa menjadi diam saat rey mengatakan perasaannya, annisa jadi ingat saat dimana sang papa mengatakan untaian kata seperti yang rey katakan tadi kepada mamanyaAnnisa merasa seakan dia tidak ada artinya ditengah keluarganya dan juga sahabatnya Aldi. Orang kedua selain reyna yang menemani sekaligus menjadi orang tua untuknya
**
"Puas?" ucap rey bernada dingin namun terdengar merinding
"Rey! Gue bisa jelasin. Gue lupa" jelas aldi
"Lo harus jantan men. Jangan mainin perasaan annisa. Dia Cinta sama lo. Lo tau kan?" tanya rey menggebu. Karna merasa annisa mencintai aldi. Tapi mengapa aldi malah menyakiti perasaan perempuan tersebut?
"Rey, gue kan udah bilang. Ann gak Cinta sama gue. Dia hanya anggap gue sahabat gak lebih" ucap aldi menyakinkan sahabatnya
"Terserah!" ujar rey kemudian bangkit
"Sekarang lo harus pilih, annisa atau adira?" tegas rey menatap tajam kearah aldi
"Gue gak bisa milih bro. Annisa adalah orang yang gue sayang, sedangkan adira adalah orang yang gue Cinta" ulang aldi
"Lo itu gak pernah Cinta sama cewek" ucap rey bernada putus asa.
"Annisa udah nolak gue" terdengar jelas di nada yang disampaikan rey bahwa dia telah lelah berharap pada annisa
"gue minta satu hal sama lo. Bahagiain annisa demi gue, karna gue gagal mengambil hati dia, gue gagal buat bahagiain dia. Gue cabut" ucap rey dengan raut lelah dan menunduk kemudian pergi meninggalkan aldi yang masih membisu mendengar penuturan rey yang begitu panjang, hingga dia menganga mendengarnya. Jujur, aldi merasa bersalah kepada rey, karna sahabatnya annisa tidak pernah menganggap rey ada di hidupnya, padahal rey telah berjuang mati-matian untuk annisa
"ALDI" teriakan seseorang menyadarkan aldi dari lamunannya
"ANN........"
🐇🐇🐇
Assalamualaikum semuanya terimakasih telah menyempatkan waktu berharga kalian untuk membaca cerita gaje Ana.
Jangan silent rider ya guys. Ingat! Satu tanda Bintang yang kalian tekan akan sangat berarti bagi penulis seperti Ana.
Jadi, jangan lupa votement guys
Jazakumullah. 😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNISA
SpiritualAnnisa Azahra adalah seorang gadis cantik yang berperawakan bak model, menjadi idola kaum adam, dan dicemburui kaum hawa. Ketika hidayah datang menghampiri hatinya, hidupnya tak lagi sama semua yang ia miliki hilang satu persatu. Tapi tidak dengan...