Karna Harta

19 2 0
                                    

Akan ku buktikan pada alam semesta bahwa tak ada yang paling ku inginkan sekarang, melainkan hangatnya pelukan keluarga
Tapi itu mungkin sangat mustahil jika yang ku tuju adalah keluargaku.
Acuh tak acuh adalah orang tuaku

^Annisa Azzahra^
#Ersitamutiaradevi

___________________________
D

imulmed Widya

"Darimana saja kamu nisa?.
Udah tiga hari tidak pulang tanpa kabar, dan sekarang kamu pulang pada jam pelajaran sekolah. Apa kau menjual diri di luar sana?. Heh! Dasar wanita ja***g!!" Bentak seorang wanita paruh baya, yang sekarang sedang berdiri dengan angkuh didepannya. Widya anetta yuri wanita asal jepara tersebut merasa sangat geram pada gadis yang berdiri tanpa memberi alasan kepadanya.

Semenjak pertengkaran hebat antara dirinya dengan sang suami, widya langsung pergi bersama selingkuhannya tanpa peduli pada anaknya, tapi sekarang kenapa ia merasa marah?

"Bukan urusan anda!" Jawab Annisa santai tapi terdapat nada sinis disana

"Dasar anak kurang ajar!" Bentak widya sambil menjambak rambut lembut milik annisa

Annisa tidak bergeming dengan ekspresi dingin. Dalam hati ia meringis merasakan kulit kepalanya terkelupas. Tapi dia tidak ingin terlihat lemah di depan wanita yang melahirkan nya. Melahirkan?
Rasanya Annisa meragukan itu

"Lepaskan tangan kotor anda pada rambut saya" masih dengan nada suara yang sama, Annisa memberontak ingin terlepas.

"Mana sopan santunmu anak har*m!" Bentak widya sambil mendorong tubuh Annisa hingga terhempas di samping dinding. Selalu saja begitu, Annisa selalu menjadi sasaran kekerasan dan kekejaman widya jika wanita tersebut sedang dalam mood buruk

"Apa yang kau lakukan widya?"
Tiba-tiba suara bariton seseorang menghentikan aktifitas widya yang ingin menampar pipi Annisa.

"Ini semua karna kamu SAMUEL!! kau dan anak harammu sama-sama menyebalkan dan merepotkan apa kau tidak pernah mengajar sopan santun?" Sentak widya yang sekarang sudah berdiri angkuh didepan suaminya yang sekarang memeluk tubuh Annisa.

Annisa tidak memberontak bukan karna ia terlalu lemah untuk berdiri sendiri. Tapi karna dia hanya ingin berada dalam rengkuhan pria yang pertama kali mendapat julukan hero darinya.

"Jaga bicaramu widya!" Balas samuel merasa geram karna widya menyebut anak mereka sebagai anak haram.

"Seharusnya sudah dari dulu aku membunuh anak pembawa sial ini!" Bentak widya sambil menunjuk kedua manusia didepannya

"CUKUP WIDYA!!" sentak samuel lebih keras, hingga mengundang semua penghuni mansion besar ini keluar menyaksikan pertengkaran tuan rumah.

Annisa melepas diri dari sang ayah, tanpa ia sadari, air mata mengalir dipipinya. Annisa berdiri di samping ayahnya sambil melihat wajah pria yang sangat ia sayangi

Bayangan saat sang ayah mengajaknya bermain bersama, selalu menyayanginya dan selalu ada di saat yang ia inginkan. Tetapi itu dulu. 10 tahun yang lalu sebelum sang ibu gila harta yang memaksa ayahnya untuk bekerja.

Annisa bukan kalangan bawah, ibunya pebisnis sukses, sedangkan ayahnya hanya pemborong biasa. Semasa kecil ia banyak menghabiskan waktu bersama sang ayah, karna ibu sibuk keluar negeri untuk mengurus pekerjaannya. Annisa tidak masalah ditinggal ibu asal sang ayah selalu berada di dekatnya. Tetapi, ternyata harta telah membuat ibunya gila. Hingga widya selalu merasa kekurangan hingga memaksakan sang suami untuk bekerja di cabang perusahaannya sendiri supaya pendapatan ekonomi menambah. Ayahnya awalnya menolak. Tapi ibunya akan mengancam menggugat cerai, dengan terpaksa ayah nya meng iya kan nya.

Setelah ayah bekerja karna paksaan sang ibu. Mereka sama-sama sibuk hingga mengabaikannya. Setiap kali ia menginginkan sesuatu atau membutuhkan keduanya, sang ibu selalu membentak dan mengatainya anak manja

Mulai dari situ, Annisa berubah dari gadis ceria dan periang, menjadi gadis pendiam yang irit bicara dengan tampang datar telah melekat pada dirinya.

Kegilaan harta pada ibunya belum sampai disitu.
Wanita hampir berumur senja tersebut memaksakan sang anak untuk terjun ke dunia model.
Karna Annisa memang memiliki paras yang menawan, tidak sulit bagi widya untuk mengurus semuanya, Annisa hanya pasrah dan mengikuti alur saja. Hingga pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang wanita yang mempu memeluknya dengan hangat dan menganggapnya sang anak. Annisa bersyukur karna manager nya adalah reyna. Wanita yang telah ia anggap ibunya.

"Ibu dan anak sama saja, sama-sama menyebalkan. Menyesal aku menerimanya waktu itu, seharus....." ucapan widya berhasil membuat Annisa mematung. Apa maksud nya anak dan ibu?

Plak

Sebuah tamparan berhasil mengenai pipi mulus widya. Suasana yang tadi gaduh menjadi mencekam dalam sekejab.

"Jangan sekali-kali kau menghina anakku bren**k" balas samuel sama keras nya.

"Dasar laki-laki tak tau malu! Kau pikir dari siapa uangmu itu?dari siapa biaya hidupmu dan juga anakmu. Kalian itu tidak memiliki apapun. Semua harta ini milikku"

"CUKUP!!" Teriak Annisa sambil menangis, sekarang ia tak peduli lagi. Dia sudah bosan dengan pertengkaran ini yang hanya persoalan demi harta harta dan harta.

"Saya angkat kaki dari sini!!" Kata Annisa sambil berlari kekamarnya dengan berurai air mata. Ia tak menyangka jika harta telah merubah segalanya

Satu hal yang harus ia selidiki disini. Apakah benar apa yang dikatakan ibunya, jika ia bukan anaknya???

Lalu, siapakah dia???

°°°°°°°°°°°°°°

Jangan lupa vote dan komentar ya😁

ANNISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang