I WILL PROTECT YOU

5

I WILL PROTECT YOU

by: Lolita

Starring: BTS' Min Yoongi, NCT127's Seo Johnny

"Eunseo, ayo dong, Johnny bukan supir, Sayang. Duduk di depan ya." Hyemi, ibu Eunseo, segera mengingatkan. Tapi Eunseo tetap bergeming dalam duduk tegaknya di jok belakang SUV biru bermerek KIA milik Johnny.

Pria bertubuh tinggi yang masih berdiri di luar bersama suami-istri Moon itu menatap Eunseo sejenak, sebelum akhirnya tersenyum menatap Hyemi, "Gwaenchanayo, Hyungsunim. Pada dasarnya, dia mau ikut pergi denganku berdua saja juga sudah kemajuan, kan?"

"Wah, kamu nggak tahu perjuanganku membujuknya." Eric buru-buru meralat ke-PD-an Johnny. Dengan segera mata besar si pria yang lebih muda menatap dosen favoritnya bingung.

Sampai tadi siang,

"No, thanks, Dad." Eunseo kembali menolak permintaan ayahnya agar ia pergi makan malam dengan Johnny untuk kesekian kalinya sejak malam kemarin, pasca 2 hari ia berkenalan dengan seorang Seo Johnny. Ia tersenyum tipis pada Eric sebelum kembali pada buku yang dibacanya.

"Tapi kenapa? Dari kemarin kamu selalu menolak tanpa alasan... Kalau kamu takut karena hanya pergi berdua, appa jamin dia nggak akan berani macam-macam. Appa pasti bakal bunuh dia duluan sebelum bunuh diri kalau dia berani berbuat yang nggak-nggak sama kamu. Ne?"

Eunseo hanya menggeleng pelan tanpa beralih dari bukunya, dan bahkan tak termakan sempilan candaan kecil Eric yang coba dilancarkannya tadi sama sekali. 'Om-om' kita yang penuaannya sepertinya terhenti di pertengahan umur 20-an itu mengerling putrinya sedih, "Appa kira dengan kamu sudah minta kuliah, kamu sudah mantap untuk move on, tapi jangankan teman cowok, teman cewek pun appa nggak pernah lihat bersamamu. Heokshi... bukan karena belum apa-apa kamu sudah menutup diri dengan mengatakan apa yang pernah terjadi padamu kan?"

DEG! Eunseo makin menunduk dalam bacaannya, berusaha menutupi ekspresi yang dihasilkan tebakan super tepat sang ayah itu. "Memang itu kenyataannya kan?" Ia akhirnya menjawab setelah berhasil mengumpulkan segenap ketenangannya lagi. Eric hanya mampu mengepalkan kedua tangannya dalam diam, betul-betul merasa sebagai seorang ayah yang gagal tiap kali ia harus mengingat kembali peristiwa yang menimpa putri tunggalnya itu, ditambah akibatnya adalah jiwa putrinya yang juga seakan menghilang sejak hari itu... "Appa sendiri juga sudah menceritakannya pada si Johnny itu, bukannya sama saja?"

"Dari mana kamu tahu?"

"Dia bilang sendiri kemarin."

Eric menghela napasnya sebelum memutuskan duduk di pinggir ranjang sang putri, tepat di sebelah gadis yang bahkan di malam musim panas ini tetap rela memakai sweater dengan leher tinggi, celana panjang dilengkapi kaos kaki, salah satu perubahan sejak setahun lalu, yang biarpun tak pernah ia katakan alasannya tapi Eric selalu tahu kenapa... Airmata tak terasa mulai menitik di ujung mata ayah muda itu melihat putrinya, tapi Eric buru-buru menghapusnya. Pelan-pelan ia merangkul Eunseo, "Kamu mau dengar cerita tentang Johnny?"

Eunseo menoleh pelan.

"Kamu ingat, appa memperkenalkan Johnny kemarin padamu sebagai asisten dosen yang sudah appa anggap adik sendiri. Sudah sejak lama appa selalu cerita tentang keluarga ini, terutama kamu, padanya. Appa ingin jadi appa yang bisa bersahabat dengan kamu, anaknya, dan appa pikir Johnny yang cukup sebaya denganmu pasti akan lebih mengerti semua problematika remajamu dan lain-lainnya. Dari mulai kamu yang suka marah-marah kalau appa masuk kamarmu tanpa izin, waktu pertama kali appa tahu kamu punya pacar... tentang Min Yoongi," Eric mengambil jeda sebentar disini karena tiba-tiba wajah Eunseo yang langsung terlihat kaku. "...sampai akhirnya tentang kejadian itu...