6

6 0 0
                                    

I WILL PROTECT YOU

by: Lolita

Starring: BTS' Min Yoongi, NCT127's Seo Johnny


"Apa nggak apa-apa Johnny-ssi tiap weekend selalu kemari?"

Ini adalah pertanyaan Eunseo setelah nyaris 2 bulan ia mengenal seorang Seo Johnny, mahasiswa pindahan dan berkebangsaan AS di kampus tempat ayahnya, Moon Eric, mengajar. Orang yang hanya dalam 2 hari mampu mengikis sedikit demi sedikit trauma dan obsesif berlebihan atas penutup tubuh yang dimilikinya sejak pemerkosaan yang menimpanya terjadi. Dan sejak itu, tak ada Sabtu dan Minggu yang terlewat di tiap minggunya tanpa Johnny mengunjungi rumah bukit keluarga Moon Eric. Sedikit demi sedikit Eunseo juga terlihat mulai membuka diri dengan curahan perhatian dari pemuda itu, biarpun tentu, ia masih sekuat mungkin mencoba berhati-hati dan membatasi dirinya. Terlihat dari segala formalitas dan honorifics yang masih ia gunakan tiap berbincang dengan Johnny dan juga no skinship rule-nya, bahkan hanya untuk tak sengaja bersinggungan sedikit pun.

Johnny tertawa, "Ani. Apa kamu merasa terganggu? Atau... jangan-jangan Hyung mulai sensi-sensi lagi seperti waktu pada pacarmu itu? Aduh, siapa namanya?"

Tangan Eunseo yang baru saja meraih cangkir tehnya dalam sekejap terhenti di udara. Yoongi. Min Yoongi! Rasanya ia ingin meneriakkan nama itu, mengeluarkan seluruh kerinduan dan perasaan yang sekuat tenaga terus dan masih ia pendam demi kebahagiaan laki-laki yang ia cintai itu. Yoongi Sunbae-nya pantas mendapat gadis lain yang lebih baik darinya, seorang 'gadis' dalam arti harfiah, perempuan yang tidak punya catatan kelam seperti dirinya, bukan perempuan yang sudah 'kotor' seperti dirinya.

"Oh, mian." Johnny buru-buru menoleh ke arah lain dan sibuk merutuk dirinya sendiri begitu sadar sudah salah ambil topik. Biarpun perlahan, senyum kecil mulai terlihat terbentuk di bibir Eunseo melihat tingkah ekspresif Johnny yang sekarang tambah menoyor-noyor jidatnya sendiri sambil masih sibuk komat-kamit membodohi dirinya kenapa bisa sampai keceplosan.

"Gwaenchanayo." Pelan Eunseo merespon yang langsung membuat Johnny menoleh lagi padanya di meja taman belakang rumah asri itu. "Bicara tentang appa, bagaimana dia di kampus? Apa dia mengajar dengan baik?"

Johnny tersenyum melihat satu per satu kunci hati Eunseo yang mulai terbuka sejak pertama bertemu dengannya. Dan kali ini: ia sudah kembali bisa membangun sebuah topik pembicaraan sendiri, tak lagi pasif dan hanya sekadar merespon.

"Oh, he's fine! He's good! Dia dosen mata kuliah Musicology yang paling laku, biarpun pada dasarnya di separuh jam kelas kerjaannya hanya menyuruhku demonstrasi instrumen dan mulai magabut—"


Di balik sebuah pohon cemara kecil tak jauh dari situ,

"Apa menurutmu sedikit demi sedikit sekarang Eunseo kita sudah mulai kembali ke dirinya lagi? Lihat, dia bahkan sudah berani nggak pakai kaos kaki dan kaos kerah tinggi lagi." Hyemi berbisik-bisik sambil tetap berusaha mempertahankan dirinya dan sang suami tetap tersembunyi demi mengintip progress sang anak.

Eric menutup celah di antara dua tangkai cemara yang sedari tadi ia jadikan media mengintip sebelum menjawab, "Sepertinya sih begitu... Tapi apa mereka betul-betul harus membicarakan aku?? 'Magabut'??"


___


Eunseo mematut-matut dirinya sendiri di depan kaca salon khusus wanita yang sengaja ia kunjungi hari ini untuk potong rambut itu. Ini pertama kalinya ia berani melakukan sesuatu pada rambutnya lagi sejak kejadian itu. Dan semua hanya karena sebuah kalimat yang didengarnya semalam...

I WILL PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang