Chapter 2

1.3K 76 34
                                    

"Akhirnya kalian sadar juga"  kata sebuah suara yang muncul tiba - tiba

"Siapa kau?! Mau apa kau ?!" teriak Marco

"Aku? Kalian tidak perlu tahu siapa aku"  kata suara tersebut

"Mau apa ya?... Aku mau kalian menderita dan mungkin juga mati" lanjut suara misterius tadi.

Mereka semua merinding mendengar kata terakhirnya.

"Apa salah kami?" tanya Feeldog mencoba untuk setenang mungkin

"Kesalahan ya? Cuma satu sih. Kalian berhasil masuk sembilan besar dan debut sebagai UNB sedangakan orang yang aku sayangi tidak. Padahal dia lebih berbakat dari kalian semua, dia tersingkir dari peringkat 9 besar karena satu dari kalian. Dan itu jelas salah dia"  jelas suara tadi, terdengar amarah di dalam suaranya

"Siapa yang kau maksud? siapa yang menyingkirkan?" tanya Daewon

"Tidak tahu, jadi aku memutuskan untuk menghukum kalian semua saja"  kata suara tersebut

"Dasar kau brengsek!" umpat Marco

Sedangkan Kijung dan Chan mulai menangis lagi.

"Hati - hati dengan kata - kata kalian. Tidakkah kalian semua khawatir dengan Hansol?"  tanya suara itu

"Dimana Hansol? Cepat beritahu kami!" kata Euijin mulai panik

"Jangan khawatir, dia ada di sini."  kata suara tersebut

Tiba - tiba beberapa lampu di ruangan itu menyala, walaupun tidak cukup terang tapi cukup membuat mereka menyadari bahwa ada kain hitam besar tergantung di depan mereka.

/Sreeetttt/

Kain hitam tersebut jatuh. Apa yang ada dibelakang kain hitam tersebut membuat para member membelakakkan matanya.

Sebuah kotak kaca yang sanga besar menyerupai aquarium raksasa dan di dalam 'aquarium' itu ada Hansol yang tidak sadarkan diri dengan posisi diikat dan ada sebuah bola besi besar yang menyambung dengan rantai di kaki Hansol.

"Hansol ah/ Hansol hyung!" teriak semua member

Tapi Hansol nampaknya masih tidak sadarkan diri

"Tidak usah bersusah payah membangunkannya karena itu percuma. Aku sudah menyuntikkan obat bius ke tubuhnya. Ia tidak akan bangun untuk 20 menit ke depan. Jadi selama itu, mari kita berbincang bincang"  kata suara tersebut

"Brengsek kau! Lepaskan kami!" teriak Marco

"Bukankah aku sudah bilang untuk menjaga perkataanmu ? Aku bisa saja menekan tombol di depanku dan dalam hitungan menit 'aqarium' itu akan penuh dengan air lalu Hansol akan menjadi hiasan mayat di 'aquarium'ku." kata suara itu memperingati

"Marco tenanglah!" titah Euijin

"Aku mohon lepaskan dia, sakiti saja aku tapi jangan yang lain" mohon Feeldog

"Sayangnya aku tidak berencana untuk melakukan itu. Kamu tahu? Karena aku baik hati, jadi aku memutuskan untuk menyiksa hanya satu orang secara fisik. dan dela[apan member yang lain akan ikut tersiksa melihat member itu disiksa. Aku sudah memutuskan untuk menyiksa secara fisik Hansol dan tidak ada yang bisa mengubah keputusanku" kata suara tersebut

"Dasar kau...." umpatan Marco terpotong karena Euijin yang berada di sebelahnya menyenggol tubuh Marco.

"Huhh aku bosan... aku aka tinggalkan kalian untuk mengobrol sebelum penyiksaan kalian. Selamat tinggal!" kata suara tersebut sebelum menghilang

Kidnapped || UNBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang