Chapter 15

514 48 6
                                    

Selamat Membaca ^^





















"Kami sudah mendapatkan sketsa wajah dari deskripsi yang diberikan oleh saudara Hansol. Sketsa itu akan kami sebarkan dalam bentuk poster buronan. Dan dengan ini, pergerakannya semakin sempit dan semoga kita bisa menangkapnya segera" jelas detektif Lee

"Ne, terimakasih detektif" kata manager

"Kalau begitu saya permisi" kata detektif Lee

"Ne, hati - hati detektif" kata Feeldog











"Hyung, kau ingin makan apa?" tanya Jun

"Aku tidak ingin makan apa apa Jun ah" jawab Hansol

Jun, satu satunya yang berada di ruangan itu selain Hansol, merasa frustasi. Hansol sama sekali belum makan apapun dan jelas bahwa ia tidak akan meninggalkan hyung kesayangannya sendiri lagi. Jun tahu bahwa kejadian kemarin meninggalkan trauma yang dalam pada diri Hansol.

"Tapi..." protes Jun

Hansol menggeleng, menandakan bahwa ia memang benar - benar tidak ingin.

"Hyung belum makan apapun dari pagi" kata Jun

"Tapi aku tidak lapar Jun ah" kata Hansol

"Baiklah, tapi jika hyung lapar, segera beri tahu aku ok?" pinta Jun

Jun menyerah, dia tidak akan menang melawan kekerasan kepala Hansol.

"Arraseo" kata Hansol.

"Kalau begitu, hyung mau tidur?" tanya Jun

"Aku sudah lelah tidur terus menerus" jawab Hansol

Jun bingung harus memberikan tanggapan seperti apa pada jawaban Hansol barusan.

"Jun ah" panggil Hansol menyadarkan Jun dari lamunannya.

"N..nne..ne hyung?"

Entah kenapa Jun jadi merasa tegang, udara menjadi seperti menyesakkan baginya.

"Beri tahu hyung apa yang terjadi setelah hyung jatuh" pinta Hansol

"Ahh... Baiklah" kata Jun

Hansol mengubah posisi tidurnya menjadi menyamping menghadap Jun yang duduk di kursi di sebelahnya.

"Jadi sebelumnya aku menyusul hyung ke kamar mandi, tapi hyung tidak ada. Aku pergi untuk memeriksa kamar mandi di luar tapi hyung juga tidak ada. Lalu kami menemukan barangmu hyung dan jejak bekas seretan. Jadi aku berlari mengikuti arah itu tapi aku kehilangan jejak itu karena cahaya yang minim..."

"Lalu?" tanya Hansol

"Seseorang menyerangku, aku hampir berhasil melumpuhkannya tapi Euijin hyung, Kwangsuk hyung, dan Chan tiba tiba datang dan fokusku teralihkan. Akibatnya si brengsek itu berhasil kabur. Dan tak lama kemudian kami menemukanmu hyung" jelas Jun

"Kau tak apa?" tanya Hansol

Sungguh Hansol merasa sangat bersalah dan panik sekarang. Ia baru mengetahui bahwa Jun sempat berkelahi dengan orang yang menculiknya. Namun harusnya hanya dia yang terluka, ia tidak ingin member lain terluka. Meski ia tidak tahu siapa yang sebenarnya bersalah dan apa salahnya tapi yang terpenting adalah member lain tidak boleh ikut terluka lagi.

Biarlah dia yang menanggung penderitaan itu. Biar dia yang kesakitan seorang diri.

"Aku tak apa hyung" jawab Jun

"Kau yakin?" tanya Hansol

Jun menangkap kilat kepanikan di kedua mata Hansol.

"Aku benar benar tidak apa apa hyung, serius. Ia bahkan tidak bisa melukaiku hyung" kata Jun

Kidnapped || UNBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang