✅ FlashLight [ChanBaek] [Yaoi]

Chapter 3

FlashLight

Main cast :

Park Chanyeol x Byun Baekhyun

By :

-Byunnami-

...

..

.

Baekhyun Pov

Entah kenapa aku merasa ada yang hilang saat aku membuka mataku pagi ini. Dan ada sesuatu yang aneh yang seharusnya terjadi tapi kali ini tidak. Aku mengerjapkan mataku berulang kali sambil mencerna apa yang terjadi. Seperti orang mabuk yang mencoba mengingat apa yang dilakukannya semalam aku juga memutar memoriku. Semalam aku menonton flm dengan Chanyeol dan entah bagaimana aku kehilangan kesadaranku. Tidak. Tidak karna aku yang mabuk atau pingsan tapi karna aku yang ketiduran saat menonton film. Itu adalah hal yang sudah menjadi kebiasaanku saat menonton film dimalam hari. Aku akan ketiduran sebelum film itu selesai, itulah kenapa aku tak pernah bosan untuk mengulang film yang sudah kutonton yang membuat sahabatku Park Chanyeol bosan. Namun walau begitu dia tetap setia menemaniku untuk menonton.

Oke aku memang ketiduran dan aku yakin yang membawaku kekamar adalah Chanyeol karna meskipun aku ketiduran aku masih bisa merasakan Chanyeol yang menggumam entah apa itu sambil mengangkat tubuh kecilku yang kurasa bukan beban berat untuk si yoda. Kasurku bergerak karna ada beban lain yang juga ada diatas kasurku, siapa lagi kalau bukan Chanyeol. Aku senang juga takut. Aku takut kalau Chanyeol akan mendengar sesuatu yang berdentum keras disebelahnya. Ya, rasanya dadaku sebelah kiri berdentum sangat keras dan aku mencoba untuk mengabaikannya. Ini bukan yang pertama kali Chanyeol tidur dirumahku bahkan tidur disebelahku. Tapi seiring berjalannya waktu ini sungguh tak terkendali.

Saat aku merasakan selimut yang membungkusku sampai dada aku merasakan kenyamanan untuk pertama kalinya dalam tidurku. Aku merasa ada malaikat yang menjagaku, sungguh aku pasti berlebihan tapi itulah yang kurasakan semalam dan setelah itu aku bahkan tidak sadar lagi dan benar-benar larut dalam mimpiku. Sampai pagi sekitar pukul lima aku terbangun dan yang ku dapatkan adalah didepanku ada dada bidang dan wajah tidur sahabatku. Aku tersenyum mengamati Chanyeol yang tidur lelap menghadapku. Sungguh pahatan wajah yang sempurna. Chanyeol dan aku sama-sama seorang pria tapi kenapa Chanyeol begitu sempurna? Begitu tampan? Jah berbeda denganku yang selalu dibilang cantik dan aku sungguh membenci itu. Aku tampan walau tak setampan Chanyeol. Aku menyentuh tulang hidungnya yang mancung dan Oh! Apa aku menyentuh dengan kasar? Chanyeol menggeliat dalam tidurnya dan secepat kilat kutarik tanganku dan aku memejamkan mataku pura-pura tidur. Namun Chanyeol masih tetap terpejam. Rasanya aku tidak ingin bangun dari tidurku agar bisa terus berada dalam situasi seperti ini.

Aku kembali tidur dan entah berapa lama sampai aku membuka mataku kulihat sinar mentari pagi sudah masuk melalui jendela juga cicitan burung yang berada di dekat jendela. Namun yang membuatku bingung adalah Chanyeol sudah tidak ada dan aku yakin sekali aku tidak bermimpi bahwa kami tidur berdua dan tidur dalam arti yang sesungguhnya. Apa aku terlalu lama tidur sampai tidak sadar Chanyeol sudah pergi? Atau aku benar-benar mimpi? Oke, aku turun dari kasurku dan turun kelantai satu karna Baekbom hyung yang selalu bangun pagi pasti tau dan aku perlu memastikan sesuatu.

"Hyung kau lihat Chanyeol?" seperti dugaanku hyungku sudah bangun sejak pagi terlihat dia yang sudah menyeduh teh paginya dengan santai dan dengan pakain yang rapi padahal ini hari minggu.

"Dia sudah pulang dari satu jam yang lalu Baekkie"

"Kenapa dia tidak membangunkanku" gumamku sambil berjalan kedapur mengambil susu strawberry ku.