Q U O T E S-91

54 3 1
                                    

Kecewaku ada batasnya.
Aku, kamu, kita saling mengenal. Pernah tertawa, bahkan tidak tau kenapa kamu berharga, ternyata.
Dalam waktu singkat pedulimu masih ada, dalam jangka panjang, entah kemana peduli mu itu pergi.
Kembali lah, pada waktu dimana kita tertawa.
Aku masih menunggu.
Pulanglah, walau hanya semenit kamu berkabar.
Aku masih menerima.
Lalu, jika kamu memilih tertawa dengan hal yang lebih menyenangkan dariku. Sampai disini aku menunggu.
Seperti yang ku katakan padamu. Kecewapun ada batasnya.-nuranzka_

Ruang Kata 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang