Q U O T E S-171

27 2 0
                                    

Jika menyibukkan diri adalah caraku untuk jauh dari rindu. Itu kulakukan demi tidak lagi mendalamnya luka ini. Tapi sayang, kesibukan ini sering terhenti pada saat malam, disaat aku letih dan butuh rehat. Namun, disaat itu pula, rehat ku disela oleh banyak kenangan tentang mu, aku dan kita. Menyedihkan. Malam diwaktu istirahatku terlalu dekat dengan kesepian sampai nanti sang fajar menjemput, aku akan kembali pergi dengan segudang kesibukan untuk sejenak melupakan. Lagi, dan itu terus terulang. Mungkin, sampai senja menitipkan cahaya nya padaku.-Nuranzka

Ruang Kata 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang