Aku sudah jatuh cinta. Bahkan sudah lama. Tapi, lisanku tidak pernah mampu mengakuinya, selalu ingin menahan dan membungkamnya. Karena rasa takutku untuk berharap besar, takut jika nanti terjatuh pada rasa kecewa, untuk kesekian kalinya.
Perlahan, aku membuka hatiku. Membiarkan hati ini berjalan merasakan anugerah dari Tuhan, yaitu cinta, tanpa menuntutnya untuk merasakan hal yang sama.
Aku hanya membiarkan perasaanku mengalir tanpa diketahuinya. Biarkan semuanya berlalu dan aku nikmati tanpa memaksanya.
Pada akhirnya, kesabaranku mengatakan 'Akhirnya' dia perlahan, memberikanku harapan tanpa aku yang memintanya.
Apakah jatuh cinta sesederhana ini?
Aku rasa jawabnya adalah. Iya.
Aku mengerti sekarang. Jatuh hati tidak selalu bicara, tentang cinta yang harus dibalas cinta, jika tidak seperti itu, maka sakit hati balasannya. Itu salah besar.
Yang aku temukan, adalah. Jatuh cinta, lalu nikmatilah. Tuhan yang lebih tau, kapan waktunya dia singgah. @nuranzka_
Teruntuk REVITA SYANTIK Trulala💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Kata 2
Poesíaini adalah caraku menyampaikan perasaan yang tak mampu terlisankan. biar cara melankolis seperti ini yang menyampaikan rindu, sakit dan sayang dalam diam. Makasih banyakkk banyak banyak udah mampir ke 'ruang kata'
