Setelah selesai pemeriksaan, mereka berdua keluar dari ruang pemeriksaan dan kembali berjalan di lorong rumah sakit dengan Charlton yang masih menggendong Victoria di punggung nya.
Victoria semakin mengeratkan pegangan tangannya di leher Charlton "Kau ingin membunuhku ya?!"
Victoria menghadapkan wajahnya tepat disamping wajah Charlton dan mengecup pipi nya cepat "Kau sangat berisik handsome."
Gendongan Charlton sedikit goyah karena terkejut dengan kecupan yang tiba tiba tadi.
"Dasar pemula!" ucap Victoria mendecakkan lidah nya
Charlton tidak memperdulikan perkataan Victoria dan semakin mempercepat langkahnya menuju sel yang kini sudah semakin dekat, semakin cepat ia sampai maka semakin cepat penderitaannya berakhir.
"Ouchh!" Charlton menurunkan Victoria dengan sedikit membanting wanita itu ke atas kasur, wanita itu mengusap bokongnya yang terasa sedikit sakit "Oh my apa kau gila?!"
"Tidak, kau yang gila." Charlton segera keluar dan mengunci pintu sel nya dengan cepat
Victoria berdiri terburu-buru tetapi terlambat, ia menjulurkan tangannya ke celah sel dan berusaha menggapai baju sang dokter. Dengan sigap Charlton menjauh.
"DOKTERR!" Teriak Victoria
"DOKTER!!" Teriakan Victoria semakin menjadi ketika melihat Charlton yang sudah beranjak pergi bahkan tidak menoleh ke belakang sama sekali
"SHIT!"
➖➖➖➖➖➖➖➖
Charlton berjalan dengan hati hati berusaha untuk tidak menabrak lautan manusia yang kini sedang menikmati malam hari seperti tidak akan merasakan malam pada esok hari. Dalam keadaan tempat gelap seperti ini yang hanya diterangi oleh lampu dance floor membuat ia sedikit kesusahan mencari teman temannya.
"Hei bro!" Melihat temannya melambaikan tangan kearahnya membuat Charlton mempercepat langkahnya dan langsung duduk di sofa.
"Untuk apa kau menelfon ku dan menyuruh ku kesini?" Tanya nya langsung
"Oh c'mon dude" Sam mengisyaratkan kepada wanita yang tengah berada di pangkuannya untuk segera pergi
Setelah wanita itu pergi, Sam merangkul teman karib nya itu "Aku hanya kasihan padamu, hidup mu itu terlalu flat. Kau tahu?"
Charlton menyingkirkan tangan Sam yang bertengger di bahunya
"Jangan paksa dia Sam." seru Alex yang sedari tadi diam di seberang sofa
"Dia harus dipaksa lex, kalau tidak teman kita ini akan menjadi seorang perjaka tua. Aku tidak bisa membayangkan nya karena terlalu seram!" Sam berbicara dengan nada dramatis dan menggebu gebu
Seorang pelayan datang membawa minuman
Sam menuangkan Wine ke gelas kecil dan memberikan nya kepada Charlton "Minumlah."
Pria itu hanya melihat gelas yang disodorkan padanya, sebelum mengambil nya dan meneguk nya dengan sekali tegukan saja
"Wow."
"Aku pulang!" Ia segera berdiri dan beranjak pergi mengabaikan suara temannya yang mulai kembali menghasutnya untuk minum lebih banyak.
Mengendarai mobil nya menuju penthouse , setelah perjalanan kurang lebih 30 menit ia telah sampai ke penthouse nya. Lift berdenting dan ia keluar menuju pintu apartemen nya, namun langkahnya terhenti seketika ketika melihat seorang wanita berambut panjang sedang berbaring di lantai depan pintu apartemen nya.
"Kau?!" Wanita itu mendongak melihat Charlton yang berdiri sambil menunduk menatap dirinya yang masih berbaring "Binggo!"
Ia berdiri dan berlompat lompat kegirangan "Akhirnya kau datang juga! Cepat buka pintunya, aku sudah mengantuk." Katanya sambil menggosok matanya
"Kenapa kau bisa berada disini?!" Charlton benar benar merasa Syok sekarang, bagaimana tidak? Victoria yang kini seharusnya berada dalam sel nya malah berdiri di hadapan nya kini
'Tidak mungkin'
Mustahil ia bisa keluar begitu saja dari rumah sakit jiwa terbaik di kota ini, dengan segala keamanan yang sangat ketat disana.
Victoria maju selangkah dan menarik kerah kemeja Charlton "Karena aku dapat melakukan apa yang ku mau handsome."
➖➖➖➖➖➖➖➖
Don't forget to vote and comment 😉😘
The Madness of Woman ©2018
TBC
ABLIXX|Na_Yut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Madness of Woman
RomanceCharlton Alfred terpaksa untuk bersedia dipindah tugaskan ke salah satu rumah sakit jiwa dan nasib sial sepertinya belum berhenti sampai disitu hingga ia bertemu dengan salah satu pasien gila nya. Pasien gila yang mampu menghilangkan kewarasan nya p...