Dari semua keluargaku,hanya kakak keduaku yang sedikit peduli denganku.
Xena,itu namanya.
dia anak tiri dari keluarga ini.
aku tidak tau asal usul bagaimana ibu ku mendapatkan anak tiri.
jika aku bertanya,pasti dia akan menentangnya.tapi,kak Xena jarang ada dirumah.
dia kuliah di negara berbeda yaitu amerika.itu membuatku kesulitan saat melakukan sesuatu yang ku anggap susah.Kak xena👇👇
"Maa aku sekolah dulu ya"kata ku sambil menuruni tangga.
Tidak ada jawaban.
Itu yang membuatku benci kepadanya.Aku heran,mengapa keluargaku berubah saat aku berumur 12 tahun.
dulu,saat aku masih kecil, keluargaku selalu memanjakan ku.tapi,semenjak aku menginjak 12 tahun mereka menjauhiku dan tidak pernah peduli denganku lagi.
Itu membuatku bingung.bingung dan sedih."Maa,aku sekolah dulu yaa"kataku sekali lagi.
Tidak di jawab.terserah saja.
"Kamu pergi terus,udah sarapan?"ucap kak xena.
"Tidak,aku sarapan di sekolah saja"jawabku.
Aku tidak mau sarapan semeja dengan kakak pertamaku,lisa.
Orang yang selalu memasang muka tidak enak di pandang saat dia berhadapan dengan ku.Aku berjalan melewati ruang tamu dan disitu ada ayah.dia tidak menyapaku.sangat rugi jika aku menyapanya terlebih dulu karena nantinya juga tidak akan di respon.
"Hey kau!!kau cuci sepatu kerjaku,sekarang!"ayah yang tiba- tiba mengagetkanku saat aku berjalan ke depan.
"Tidak,aku mau sekolah,nanti telat"-aku
"Aku tidak peduli kau mau kemana,kau cuci sekarang!"kata ayah dengan nada tinggi.
"Jangan memaksakanku agar aku talambat ke sekolah"kataku sambil berjalan cepat ke luar.
Aku malas jika ada orang yang membuatku terlambat.
apalagi,dia tidak menghargai ku sedikit pun.Aku berjalan kaki saat kemana pun aku pergi.tidak ada yang mengantarku.hanya kadang- kadang saja aku diantar dengan sopir pribadi ayah.
Sedih.
Itu kata yang setiap hari ada di hati ku.
Aku tidak pernah lagi merasakan kasih sayang keluargaku semenjak usia 12 tahun.tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Sendiri
RandomSetiap saat aku harus merasakan kesedihan. Jangan lupa tinggalkan vote&coment😊