Aku Hanya Sendiri

7

Sejak saat ini aku terus berjalan sambil membawa keperluanku.

Aku tidak tau harus kemana.
ntah bagaimana reaksi keluarga kejam itu saat tau bahwa aku pergi dari sana.mungkin,mereka tidak akan peduli..

Saat sedang berjalan melewati jembatan,aku melihat seorang ibu" yang sepertinya aku mengenalnya.tapi siapa diaa ?

Yaa,aku ingat.dia adalah guru,bu zenna yang waktu itu mengawasi gerak-gerik teman dan sahabatku dan dia membantuku supaya nilai ulangan ku tetap di berikan meskipun aku tidak mengikuti ulangan susulan.kalian ingat ?

"Permisi,apakah kau ingat padaku"tanyaku sambil menghampirinya.

"Kau....hmm,elena?"jawabnya sambil mengingat-ingat.

"Iyaa,aku elena yang dulu kau membantuku agar nilai ku tetap diberikan meskipun aku tidak ikut ulangan....."belum sempat aku menghabiskan kata kata dia sudah memotongnya.

"Susulan"katanya menebak.

Aku hanya tersenyum.aku merasakan ada kenyaman jika bersama dia.

"Kau mau kemana,sayang?"tanyanya.

"Ntahlah.Aku pergi dari rumahku.keluarga yang ku kira milikku tapi ternyata dia orang lain yang mengasuh ku demi uang"ceritaku

"Kau tidak perlu bercerita,aku sudah tau"katanya.

Bagaiman dia bisa tau ?

"Kau tau dari mana?"tanyaku heran

"Kakak mu,xena yang memberitahuku.malam itu"katanya.

"Aku tidak mengerti"kataku bingung.

"Malam saat-saat dia mau berangkat kuliah ke negaranya,dia mampir ke rumahku,aku sempat kaget dengan kedatangan dia.dia masih ingat padaku dan tau dimana keberadaan ku.lalu dia bercerita tentangmu.dia berpesan jika aku bertemu denganmu tolong mengajakmu bersamaku,aku bingung saat itu.dan akhirnya ini yang terjadi.kita di pertemukan di sini"jelasnya

"Lalu apa yang dia katakan lagi ?"tanyaku

"Dia bilang mungkin dia tidak akan pernah kembali kesini"jawabnya dengan wajah sedih.

"Tapi kemarin dia bilang dia akan bersamaku dan dia akan kembali kesini"kataku dengan sedih.

"Itu hanya membuatmu tenang nak,dia akan tetap bersamamu walau kau dan dia itu berjauhan."jawanya menenangkanku.

"Tapi aku masih bisa berhubungan dengan dia lewat telepon kan ?"-aku.

"Mungkin"jawabnya singkat

"Mungkin ?"tanyaku spontan.

Dia hanya mengegeleng dan mengajakku pergi bersamanya.jika aku tidak bisa menghubungi kak xena maka,disaat itu lah aku telah kehilangan orang yang bersamaku. meskipun dia bilang  dia akan bersamaku walaupun berjauhan.

Setelah lama berjalan akhirnya kami sampai di tempat kediaman ibu zenna.di sini aku akan mempunyai keluarga baru lagi.

Jangan lupa tinggalkan vote&coment❤️❤️