CERPEN CINTA ROMANTIS

11.4K 7 0
                                    

Kau Tlah Ubah Duniaku

     Disuatu pagi, seperti biasa. Padahal matahari sudah bersinar terang benderang. Namun wajah Bella masih saja ditutup oleh sebuah selimut tebal.

"Bel, Bel! Ayo bangun... Udah siang lho!" Kata Mamanya Bella.

Bella terbangun dan langsung mengucak matanya. Ia juga menguap dan segera mengambil jam beker yang berada diatas meja disamping kasurnya.
Ia begitu kaget saat melihat bahwa ini sudah pukul 06.30.

Bella langsung loncat menuju kamar mandi, sehabis itu Ia langsung memakai atribut ke sekolah. Setelahnya, Bella langsung berjalan menuju Ruang Makan dan duduk di kursi makan.

Ia mengambil selembar roti dan setoples selai strobery. Ia mengoleskan selai tersebut disalah satu roti. Makan sudah selesai, Akhirnya Ia pun berjalan menuju mobil.

Ia tidak melihat bahwa tidak ada perlengkapan dandan dan aksesoris yang biasanya sudah diletakkan Bi Inah, pembantunya didalam mobil.

"Bi Inah!" Teriaknya. Bi Inah datang dengan tergopoh-gopoh sambil menundukkan kepalanya dihadapan Bella. "Iya, Non! Ada apa?" Tanya nya. "Bi, kosmetikku mana? Pencatok rambutnya?" Tanya Bella dengan kasar. "Maaf, Non! Bibi lupa taruh disini," Kata Bi Inah.

"Oh, lupa? Kalau kamu lupa, apa dong yang harus kamu lakuin sekarang? Jangan diam begitu disini! Saya nggak butuh kamu untuk diam! Saya suruh kamu untuk ambil apa yang saya minta tadi, sekarang! Saya mau pakai bando, nih!" Kata Bella panjang lebar.

Setelah itu, Bi Inah pergi ke dalam dan mengambilkan box yang berisi aksesoris dan segala dandanan punya Bella. Dan Bi Inah pun bergegas untuk kembali ke Mobil yang dinaiki oleh Bella.

"Ini, Non!" Kata Bi Inah sambil menyerahkan box itu. Bella mengambilnya dengan kasar tanpa kata terimakasih. Namun Bi Inah tidak kaget. Karena hal ini sudah biasa sekali terjadi dirumah.

Mobil yang mengantar Bella pun berangkat ke Basic JHS, sekolah Bella.

Riiitttttt...
Bunyi rem pakem mobil yang mengantar Bella. Pintu mobil pun dibuka oleh Bella. Dan Bella pun keluar dari sana.
Bella keluar dari pintu mobilnya. Sudah ada empat orang temannya yang menunggu Bella didepan gerbang. Mereka adalah anggota gank yang dipunyai Bella. Bestyssa, itulah nama gank itu. Yang terdiri atas lima orang. Yaitu Bella, Putri, Billa, Amel, dan Assyfa.

"Noh, Bella datang!" Kata Amel sambil menunjuk mobil Bella.

Bella berjalan menghampiri mereka berempat. Dan Bella pun menegur Putri, "Woy, Put! Lu baru kelihatan sekarang, sih?" Tanya Bella.

"Yaah, Bel! Gua kan harus jualan, soalnya Ibu Gua kan lagi sakit parah kemarin, abis kalau nggak ada yang jualan... Gua sama Ibu gua makan mau bagaimana? Masa iya gua minta ke lu, Bel!" Kata Putri panjang lebar. Bella hanya tersenyum dengan raut aneh.

"Oh! Kisah lu nggak menarik, Put! Nggak lucu lu tau? Coba kalau tadi lu bilang lu nggak masuk ke Singapur, Gua bakal traktir lu, Put!" Kata Bella dengan nada agak menyindir.

"Gimana gua mau ke Singapur, Bel? Gua buat makan aja susah!" Kata Putri lagi. Ia menanggapi omongan Bella dengan penuh sabar. "Yuk, ah! Masuk ke kelas," Ajak Bella kepada Bestyssa.

Putri hanya terdiam dan menundukkan kepalanya. Entah apa yang Ia renungkan/pikirkan. Bella menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang. "Woi, Put! Lu nggak mau ikut?" Tanya Bella dengan keangkuhan dan kesombongan.

Putri hanya mengangguk dan ikut masuk kedalam kelas bersama Bella. Bella melempar tasnya. Dan Ia langsung keluar kelas sambil berjalan dan menceritakan tentang oleh-oleh yang dibawa pamannya dari Belanda.

cerpen cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang