part 5

7K 272 2
                                    

Hari demi hari dilalui oleh geon dengan kesibukannya menuruti syarat perceraian dari nara.hari ini hari minggu geon harus mengajak nara berjalan-jalan.

"Mau kemana hari ini" tanya nara

"Kau mau kemana"tanya geon

"Entah,menurutmu" tanya nara balik

" kita ke pucak" balas geon

"Oke aku siap-siap dulu" tutur nara

Begitu sampai puncak,nara merasakan ketenangan melihat perkebunan teh apalagi bersama  dengan orang yang mulai iya sayangi.

"Geon aku menyayangimu" ucap nara

"Hmm" bls geon

" ayolah katakan juga bahwa kau juga menyayangiku" pinta nara

"Aku menyayangimu" ucap geon pasrah

Lalu nara mencium kening geon lalu kembali mengatakan

"Aku sangat mencintaimu" ucap nara

"Sialan gadis ini lama-lama membuat hatiku terus bergetar" batin geon

"Ayo kita kesana" ajak nara

"Ayo" bls geon

Lalu tiba-tiba ada seorang lelaki muda sepantaran dengan nara mendekat ke arah geon.

"Om,keponakannya cantik. Kenali dong" kata laki-laki itu

"Itu keponakannya atau adiknya kak" tanya teman laki-laki itu

Lalu entah kenapa raut wajah geon langsung berubah. Ia pun tidak tau apa yang ia rasakan rasanya hatinya begitu marah. Ataukah dia cemburu.

"Dia istriku" bls geon

"Hah istri,ya sayang banget baru juga mau diajakki pacaran" timpal laki-laki tadi

"Tapi sebentar lagi kita akan bercerai kok.kalian mau sama saya" kata nara

" yang bener, ya maulah kamu cantik banget lembut lagi" kata laki-laki itu

Lalu geon menarik tangan istrinya itu menjahui segerombolan laki-laki itu.

"Jangan hiraukan mereka" kata geon

"Loh kenapa lagian pula kita bentar lagi kan cerai jadi aku memang butuh laki-laki lain. Aku masih muda,hidup masih panjang" ucap nara

"Aku masih suamimu.tolong hargai aku" kata geon

" btw cowok tadi ganteng jg yah?" Kata nara

Lalu lengannya disenggol laki-laki tadi.

"Namamu nara yah.nanti kontak aku aja yah kalau kalian udah cerai" ucap laki-laki itu

"Iya ganteng"jawab nara genit

"Ayo pergi. Dasar kau istri durhaka" ucap geon

Nara tau geon kini telah mencintainya namun dia masih malu untuk  mengakuinya.

"Kau cemburu yah"ledek nara

" idih enek aku" ucap geon

Lalu nara mencium geon. Wajah geon tampak memerah.

"Sialan istriku ini,lama-lama aku jatuh cinta juga ama dia" batin geon

Ayo kita kesana lagi" ucap nara

Lalu sangat tengah asik berjalan-jalan nara melihat tukang es krim.

"Geon mau es krim" pinta nara

"Kayak anak kecil" ucap geon

"Ayolah sayang" melas nara

"Oke ayolah" balas geon

Lalu mereka mendekati tukang es krim itu.

"Pak es krim coklat topping oreonya satu, vanila topping coklat mises,strobery original sama green tea yah pak" pinta nara

"Gila banyak banget. Gue nggak mau" ucap geon

"Siapa juga mau ngasih kamu. Itu untuk aku semua" ucap nara

"Gila,kecil aja" ucap geon

Lalu dalam hitungan menit es krim nya telah habis. Namun cara nara makan es krim seperti anak kecil membuat geon tertawa.

"Kamu itu kayak anak kecil aja. Makannya jorok" lalu geon mengelap sisa es krim di mulut nara

Lalu mata mereka bertatapan. Geon merasa hatinya berdebar- debar.
"Udah ah, jgn kyk sinetron aja. Pkek tatapan- tatapan"kata nayra

"Pale mu sinting" ucap geon

Mendengar ucapan geon nara tertawa terbahak-bahak.

"Ayo kita ke villa" ajak geon

"Oke tapi gendong"pinta nara

"Ogah berat"ucap geon

"Oke aku baru inget kalo kamu kan udah tua jadi gampang capek" ucap nara

"Enak aja,sini gue gendong" ucap geon

Lalu geon menggendong nara sampai villa. Tak perduli berapa banyak mata memandang mereka. Tetapi mungkin semua orang menganggap itu adalah seorang paman yang menggendong keponakannya.

do not say divorced (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang