Bis.
10 cm
5 cm
3 cm
1 cm
Dan..
"NEE-SAMA...."
"Hah..."
"Kau kenapa mangil nama Naruto-niisan?" tanya anak kecil yang bernama Hanabi.
"Huh...hanya mimpi" gumam Hinata.
"Kau kenapa nee-sama?" tanya Hanabi lagi.
"Tidak ada.." Elak Hinata berbohong.
"Kau mimpi Naruto-niisan menciummu ya?" selidik Hanabi.
"Ti-tidak" elak Hinata lagi.
"Jam berapa Hanabi?" mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Hah..08.06" jawab Hanabi.
"Tidak aku terlambat" buru² Hinata berlari ke kamar mandi.[HOKAGE ROOM]
Terlihat seorang wanita Tua yang sedang duduk melihat orang didepannya.
"Dimana Hinata Naruto baka?" tanya orang tua tadi.
"Aku bukan suaminya jadi jangan tanya aku" Ucap pria berambut pirang namanya Naruto.
"Kalau tidak tau bilang saja tidak tau baka.." Ucap seorang Wanita tua atau Tsunade. Naruto tidak menggubrisnya."Hei baka!! Cepat sana!!" usir Tsunade.
"Kau mengusirku.."
"Ya.." jawab Tsunade.
"Hah...lebih baik aku menyusul Hinata dari pada Urusan dengan orang Gila" ucap naruto ketus sambil keluar dari kantor hokage.
"SIALAN KAU...NARUTOO.."SKIP TIME
"Aku terlambat.." Ucap Hinata sambil berlari. Melewati persimpangan jalan.
'Bruk'
"Gomenasai..gomen" Ucap hinata menabrak seseorang.
"Ah..tidak apa" Balas seorang pria berambut pirang atau Naruto.
"N-naruto kun"
"Oh Hinata...aku disuruh baa-san memanggilmu...kau terlambat" Ucap Naruto sambil berdiri dan mengulurkan tangannya ke Hinata.
"Uhh...Gomen N-naruto kun"
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan.Next chap...